Menurut Kepala Dinas Bina Marga Jabar M.Guntoro penyelenggaraan PON 2016 selain harus siap secara vanue, infrastruktur jalanan juga harus diperhatikan. "Kalau urusan muatan tidak dapat diselesaikan, ya akan kita pasang portal," katanya Sabtu (31/5/14).
Ada 2.191 kilometer jalur provinsi yang kini dalam proses pemantapan. Sepanjang itu juga pihaknya akan mengantisipasi hal terburuk. Meski kebijakan memasang portal belum populer namun itu dinilai realistis ketimbang menghadang kendaraan tonase di jembatan timbang.
Adapun pemortalan sendiri nantinya akan dilakukan setelah seluruh jalan provinsi mantap pada akhir 2014 ini. Saat ini kata dia, seluruh ruas badan jalan tengah diratakan dan direkondisi. "Kita berpikir positif saja, semua ini demi kelayakan jalan bagi warga," katanya.
Dia mengaku kerusakan jalan di Jabar memang karena payung hukum yang masih lemah. Jalan nasional menurut dia lebih banyak kerusakan. Padahal UU tentang jalan tertera dalam pasal 38 tahun 2004.
"Perlu diketahui jalan rusak itu kemungkinan diakibatkan hujan memang kecil. Tapi kebanyakan karena muatan berlebih," ujarnya.
Saat ini kondisi jembatan timbang di Jabar tidak memiliki gudang penyimpanan yang layak. Hanya saja karena timbangan yang ada tidak sesuai kapasitas tonase yang melintas, maka truk-truk hasil tambang lolos begitu saja.
"Ibaratnya, kiloan buat kue dipakai nimbang orang. Makanya truk-truk itu tidak lewat jembatan timbang," terangnya. (tim)
Tidak ada komentar: