(SJO, JAKARTA)-Menteri PU Djoko Kirmanto meresmikan pengoperasian jalan tol Bogor Ring Road (BRR) Seksi IIA, Jumat, 30 Mei 2014. Jalan tol Ruas Kedung Halang–Kedung Badak sepanjang 1,9 kilometer ini akan terhubung dengan Jalan Tol Ruas Sentul Selatan–Kedung Halang yang telah beroperasi sejak November 2009.
Menurut Djoko, pembangunan jalan tol ini dikerjakan PT Marga Sarana Jabar, sejak bjulan Mei 2011.
“Total biaya pembangunan sebesar Rp 983 miliar,” katanya.
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Muhamad Zahir Siregar menjelaskan, selama seminggu uji coba pengoperasian, tarif Tol BRR seksi IIA masih menggunakan tarif lama, yakni Rp 3500, tapi setelah masa uji coba berakhir akan diberlakukan tarif baru menjadi Rp 5500.
Zahir menambahkan, rencana panjang tol BRR mencapai 11 kilometer yang terbagi tiga seksi, yakni Seksi I sepanjang 3,85 kilometer dari Sentul Selatan-Kedunghalang, Seksi II A dari Kedunghalang-Kedungbadak sepanjang 1,95 kilometer, Seksi IIB Kedungbadak-Simpang Yasmin sepanjang 2 kilometer dan Seksi III dari Simpang Yasmin-Dramaga sepanjang 3 kilometer.
"Total nilai investasi keseluruhan mencapai Rp 1,5 triliun. Namun, untuk saat ini baru menyelesaikan dan mengoperasikan tol Seksi I dan IIA sepanjang 5,8 kilometer," katanya.
Pembangunan jalan tol BRR bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan jalan di wilayah Jabodetabek yang merupakan bagian dari Koridor Ekonomi Jawa. Jalan tol ini juga akan mendorong pengembangan kawasan pendukung di wilayah Jabodetabek. (kpl)
Menurut Djoko, pembangunan jalan tol ini dikerjakan PT Marga Sarana Jabar, sejak bjulan Mei 2011.
“Total biaya pembangunan sebesar Rp 983 miliar,” katanya.
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Muhamad Zahir Siregar menjelaskan, selama seminggu uji coba pengoperasian, tarif Tol BRR seksi IIA masih menggunakan tarif lama, yakni Rp 3500, tapi setelah masa uji coba berakhir akan diberlakukan tarif baru menjadi Rp 5500.
Zahir menambahkan, rencana panjang tol BRR mencapai 11 kilometer yang terbagi tiga seksi, yakni Seksi I sepanjang 3,85 kilometer dari Sentul Selatan-Kedunghalang, Seksi II A dari Kedunghalang-Kedungbadak sepanjang 1,95 kilometer, Seksi IIB Kedungbadak-Simpang Yasmin sepanjang 2 kilometer dan Seksi III dari Simpang Yasmin-Dramaga sepanjang 3 kilometer.
"Total nilai investasi keseluruhan mencapai Rp 1,5 triliun. Namun, untuk saat ini baru menyelesaikan dan mengoperasikan tol Seksi I dan IIA sepanjang 5,8 kilometer," katanya.
Pembangunan jalan tol BRR bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan jalan di wilayah Jabodetabek yang merupakan bagian dari Koridor Ekonomi Jawa. Jalan tol ini juga akan mendorong pengembangan kawasan pendukung di wilayah Jabodetabek. (kpl)
Tidak ada komentar: