» » » Telkom Launching Indigo Incubator


(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) Sasar industri kreatif PT Telekomunikasi (Telkom) Indonesia launching program pengembangan bisnis untuk perusahaan rintisan atau startup di bidang digital yang dinamakan Indigo Incubator, pada Jum’at (22/03/2013) malam.

Walau masih jauh dari sempurna, Telkom melalui program Indigo Incubator  yang dinaungi Bandung Digital Valley (BDV), yakin dapat menemukan talent yang dapat menghasilkan karya kreatif digital.

”Industri kreatif digital di Indonesia saat ini masih jauh dari sempurna, terlihat dari ekosistem pembentukannya seperti startup company, differentiation, performance, talent support, mindset trendsetter dan founding yang tidak berkembang dengan baik. Telkom mengambil Peran aktif dalam memperbaiki aspek-aspek tersebut” ujar Arief Yahya, Direktur Utama PT.Telkom, saat membuka program Indigo Incubator, di Menara RDC, Jalan Gegerkalong Hilir No.47, Bandung.

Dukungan diberikan Telkom kepada perusahaan startup yang terpilih menjadi tenant, serta untuk menunjang program  ini, perusahaan komunikasi ini juga memberikan mentorship atau pendampingan bisnis professional yang telah teruji di bidangnya. Selain itu fasilitas, layanan,  dan pendanaan juga disediakan.

Pendanaan sebanyak 50 Miliar dikeluarkan di 2013 guna mendukung jalannya program ini, “untuk menfasilitasi pemuda-pemuda Indonesia maju ke kancah digital dunia” harap Arief.

Basic architecture concept incubator sendiri dikembangkan dengan link startup, melalui inkubasi dengan disiplin mengembangkan inovasi ide.

“Kita melihat banyak sekali inovasi-inovasi kreatif digital yang gagal, jangan sampai kegagalan itu karena disebabkan mindset yang salah” ujar Indra Utojo Ceo PT Telkom Indonesia kepada wartawan.

Telkom optimis program ini akan mendapatkan respon yang baik apalagi dengan dukungan jaringan, seperti jutaan wifi yang tersebar di Indonesia, “ Kita sudah bangun jutaan wifi dan broadband besar, banyak manfaat yang bisa dibuat dengan content edukasi bagaimana pendidikan lebih menarik, industry tourism banyaknya kekayaan budaya di daerah yang bisa diangkat dengan adanya aplikasi” jelas Utojo.

Dalam tahun 2013 ini pihaknya berharap, digital ecosystem, Telkom mampu menjadi King Digital  “Di tahun ini pun kita ingin jadi lokomotifnya untuk menarik gerbong digital, semoga kita dapat menarik entrepreneur muda untuk berkarya kreatif digital”

Diselingi penampilan Grup band Homogenic , acara kemudian ditutup penampilan stand up comedy oleh Radika Jamil yang mampu membuat tamu undangan tertawa geli.(Don)

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply