Alasan penunjukan Aher, karena politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini dinilai sangat paham dan mengenal karakteristik masyarakat Jabar.
"Yang pertama beliau (Aher) itu sebagai gubernur ya, sebagai kepala daerah, tentu akan memudahkan kita untuk merambah masuk (meraih suara) ke seluruh wilayah di Jawa Barat," kata Ferry.
Menanggapi penunjukan tersebut, Aher mengaku akan mengeluarkan semua kemampuannya untuk kemenangan pasangan yang diusung Gerindra, PPP, PAN, PKS, Golkar dan PBB. Ia akan menerapkan strategi Pilgub Jabar 2013 untuk mendulang suara.
"Insya Allah pengalaman Pilgub Jabar akan digunakan di Pilpres ini," kata Aher di Bandung, Sabtu (24/5).
Aher mengaku, saat bertarung di Pilgub Jabar lalu, timnya mampu merangkul beberapa kelompok masyarakat dan tokoh Jabar. Jejaring yang ada kembali akan diaktifkan. Strategi itulah ia anggap sebagai salah satu cara untuk memenangi demokrasi.
"Saya bisa komunikasi dengan berbagai kelompok masyarakat akhirnya menang. Padahal waktu itu saya dikeroyok," jelasnya.
Sementara itu Ketua Tim Sukses Prabowo-Hatta, Mahfud MD menjelaskan akan menggunakan strategi perang untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta. Strategi perang yang dimaksud adalah ungkapan penyampaian visi misi yang dilakukan melalui jalur udara dan darat layaknya serangan yang diluncurkan tentara dalam menghadapi perang.
"Kami gunakan strategi perang, serangan darat melalui kantong-kantong dengan peta yang sudah kita ketahui," kata Mahfud di sela acara Diskusi Nasional dan Gebyar Budaya di Hotel Le Meridien, Jakarta, Sabtu (24/5/14).
Di Jabar, Tim kampanye Prabowo-Hatta mulai melakukan gerakan sebagai bagian dari langkah pemenangan dengan mengunjungi sejumlah tokoh Jabar, diantaranya Tjetje Padmadinata.
"Kita sengaja ke sini menemui Pak Tjetje sebagai salah seorang tokoh Jawa Barat yang diproritaskan," kata Ferry Juliantono.
Menanggapi kunjungan tim kampanye Prabowo-Hatta, Tjetje Padmadinata memberikan pujian. "Ini namanya politik yang beretika, bertatakrama, kultur Jawa Barat memang seperti itu, menghargai sama yang lebih tua," kata Tjetje.
Ferry menambahkan, tim kampanye Prabowo-Hatta akan marathon menemui para tokoh dan sesepuh Jawa Barat. Dengan cara seperti itu, Prabowo-Hatta diharapkan mendapat banyak dukungan untuk memenangkan Pilpres 2014. Beberapa tokoh yang akan ditemui dalam waktu dekat di antaranya Popong Otje Djundjunan, Iwan Abdurahman, dan Acil Bimbo. (tim)
Tidak ada komentar: