(SJO,BANDUNG) Geger terbentangnya spanduk diduga ISIS di Jalan Ganeca beberapa waktu lalu, berujung diperiksanya Empat pria diduga kelompok Islamic State Iraq Syriah oleh Polrestabes Bandung.
Mereka dibawa untuk diperiksa keterkaitannya dengan golongan Islam radikal yang menyebarkan faham kebencian dengan sesama muslim.
Berawal dari laporan masyarakat ke nomor Hotline Polrestabes Bandung. Polisi kemudian melakukan penyelidikan, hasil didapat, pemasang spanduk tersebut tidak berkaitan dengan Organisasi asal timur tengah itu.
Ke empatnya kemudian diketahui sebagai simpatisan dari kelompok pembela Islam, namun bukan kelompok Islamic State yang mencoba menyebarkan fahamnya di Kota Bandung. Mereka berasal dari Gerakan peduli Islam yang menginginkan, Pemimpin di masa mendatang beragama Islam.
Spanduk tersebut dipasang untuk menunjukan eksistensi kelompok tersebut di Kota Bandung
"Ya, supaya eksistensi nya diakui" Ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi kepada Wartawan, usai Ekspose di Mapolrestabes, Jalan Merdeka, Selasa (12/8) siang.
Setelah menjalani pemeriksaan secara intensif, tidak ditemukan unsur ke arah penyebaran faham radikal.
"Tidak ada unsur ISIS" Ujarnya.
Kapolrestabes juga kembali menegaskan, kelompok pembentang spanduk di Ganeca, bukan ISIS.
"Bukan, Bukan ISIS. Di Bandung tidak ada ISIS" Pungkasnya.
Setelah menjalani pemeriksaan, ke Empatnya kini dibebaskan dan dikembalikan ke kelompoknya
karena tidak terbukti terlibat dalam jaringan tersebut.
Saat ini Para pimpinan daerah kota Bandung sedang merancang cara-cara preventif antisipasi penyebaran ISIS. Bahkan, surat keputusan walikota Bandung akan keluar minggu depan, isinya mengenai penolakan faham yang berasal dari Irak, termasuk langkah apa yang akan diambil jika memang pelaku bermotif menyebarkan ajaran yang berbau kekerasan dan kebencian antar umat beragama.(Viorizza/Dn/Sc)
Ini Jawaban Polrestabes Bandung Soal Pembentang Spanduk Diduga ISIS
Tidak ada komentar: