Kapolres Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan mengungkapkan, lewat simulasi ini pihaknya ingin mematangkan tata cara pengamanan pelaksanaan Pilpres 2014 dari berbagai macam ancaman ganggunan keamanan.
"Masalah keamanan menjadi urusan petugas, tapi bakal dibantu oleh jajaran Satpol PP dan Komunitas Informasi Citarum (KIC)," kata Erwin usai Latihan Kontijensi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 OPS Mantap Brata Lodaya 2014 Polres Cimahi, Minggu (8/6/14).
Dalam praktiknya nantinya, pihaknya akan menurunkan personil secara bertahap mulai dari masa kampanye, pencoblosan dan tahap penghitungan berlangsung.
Dia menyebutkan, pada saat nantinya pihaknya akan menurunkan sedikitnya 800 personil yang akan menjaga dan memberikan pengamanan.
Untuk lebih memaksimalkan pengamanan, kata Erwin, pihaknya juga tidak hanya melakukan simulasi seperti ini, melainkan akan meningkatkan operasi rutin di tengah-tengah masyarakat.
"Keamanan saat pilpres akan benar-benar tercipta apabila aksi kriminalitas seperti aksi pencurian kendaraan bermotor dan pencurian dengan kekerasan serta penyakit masyarakat bisa diminimalisir," katanya.
Di wilayah hukum Polres Cimahi terdapat daerah rawan geografis dan politis. Rawan Geografis, sambung Erwin di antaranya TPS yang sulit dijangkau seperti di wilayah Bandung Barat. Sedangkan rawan politis di antaranya ada beberapa basis masa dari kedua capres/cawapres yang dikhawatirkan akan terjadi gesekan, baik saat kampanye maupun saat pelaksanaan pencoblosan seperti di Kota Cimahi. (rls)
Tidak ada komentar: