P2TP2A Launching Perda Ketahanan Keluarga

(SJO, BOGOR) Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat Netty Heryawan menghadiri Deklarasi Keluarga Indonesia Tahun 2014 dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional di Kebun Raya Bogor, Kamis (26/6). Pada acara ini di-launching Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga Tahun 2014

Netty mengatakan, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia berarti jumlah keluarganya juga terbesar di Indonesia. Ini dikarenakan sebuah keluarga merupakan institusi pertama dan utama dalam menentukan kualitas generasi dan kesejahteraan negara kita.

“Kemajuan sebuah bangsa tidak saja diukur dalam kesejahteraan ekonomi tetapi tingkat kebahagiaan tiap keluarga di Indonesia,” lanjutnya.

Disebutkan Netty, dengan adanya kerjasama dengan berbagai aspek masyarakat dan stakeholder  maka  lahir perda Ketahanan Keluarga di Jawa Barat yang merupakan perda pertama di Indonesia. Selain itu, mencoba melakukan upaya dari hulu ke hilir tidak hanya bertindak di ruang-ruang rehabilitative untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendampingan terhadap anak.

“Semoga Gerakan 20 Menit Mendampingi  Anak ini yang dapat merefitalisasi 8 fungsi keluarga dan kesejahteraan keluarga dapat terjamin demi penerus tongkat estafet masa depan bangsa,” harapnya.

Deklarasi ini turut dihadiri oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Ahmad Hadadi, Walikota Bogor Bima Arya, Ka. BKKBN Pusat Fasli Jalal, ka. BKKBN perwakilan Jawa Barat Siti Fatonah, Ka. BP3AKB Prov. Jawa Barat Neni Kencanawati dan P2TP2A Prov. Jawa Barat.(r/Bob/Dn/Sc)