(SJO, BANDUNG) Kondisi sanitasi yang meliputi persampahan, air limbah dan drainase saat ini masih merupakan masalah yang dihadapi bersama baik pemerintah maupun masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan pemukinan yang sehat.
"Pentingnya sanitasi ini demi menjaga kesehatan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup bagi penerus bangsa," tutur Netty saat membuka acara Workshop Sanitasi Bagi Organisasi Perempuan di Jawa Barat Tahun 2014 di Hotel Amaroossa Bandung, Selasa (17/6).
Ketua TP PKK Prov. Jawa Barat Netty Heryawan mengatakan peran Organisasi Perempuan dalam penanganan sanitasi di masyarakat karena perempuan merupakan center of life yang meliputi urusan domestik dan luar domestik. Perempuan mempunyai kepentingan yang sama dengan laki-laki yaitu sebagai subjek dan pengguna hasil pembangunan.
“Jika perempuan berdaya dan cerdas dalam urusan sanitasi tentu akan berdampak besar dan luas pada ketahanan keluarga dan bangunan masyarakat yang sejahtera,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan Prov. Jabar Bambang Rianto mengatakan tujuan diadakan workshop ini untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap masalah sanitasi. Selain itu, agar mendapat peningkatan peran serta dalam mengelola hasil pembangunan prasarana dan sarana sanitasi yang layak.
“Ini merupakan salah satu program berkelanjutan dari Kementrian Pekerjaan Umum dalam mengatasi permasalahan sanitasi adalah penyelenggaraan Kampanye dan Edukasi Bidang Penyehatan Lingkungan Permukinan,” tambahnya.
Workshop Sanitasi 2014 turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan Prov.Jabar Bambang Rianto, Ketua Dharma Wanita Prov.Jabar Erti Wawan Ridwan, PKK Kab/Kota, Dharma Wanita Kab/Kota dan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Prov. Jabar.(r/Dn/Sc)
Tidak ada komentar: