Kabid Bina Marga Dinas PU Kota Cimahi, Agus Joko mengatakan, mekanisme proses perbaikan jalan tidaklah sekejap karena harus melalui berbagai rangkaian antara lain menyelesaikan produk perencanaan untuk diserahkan kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP) sebagai landasan dokumen perbaikan jalan.
"Selain itu, juga proses lelang tender bisa memakan waktu yang tidak sebentar. Makanya, perbaikan jalan baru akan dimulai pada Juni mendatang," katanya, kepada wartawan, di Cimahi, Kamis (22/5/2014).
Menurut dia, saat ini pihaknya tengah memasuki proses lelang. Setiap kabupaten/kota lainnya pun sama baru akan mulai melakukan perbaikan pada Juni mendatang.
Sesuai dengan dokumen perencanaan yang disiapkan, maka perbaikan jalan rusak akan dilakukan di wilayah jalan kota dan umum (pemukiman). Mulai dari ruas jalan Kerkoff, Sadarmanah, Mahar Matanegara, Cibeber, dan sejumlah ruas jalan pemukiman seperti Jln Pesantren.
"Meski begitu jalan yang menjadi prioritas untuk diperbaiki adalah jalan Lapangan Tembak karena kerusakannya sudah parah," ucapnya.
Panjang jalan yang berstatus kota mencapai 118 KM. Sisanya menjadi jalan provinsi sepanjang 9,360 KM, dan nasional sepanjang 4,320 KM. Untuk memperbaiki jalan berstatus kota pihaknya mendapatkan alokasi dana sebesar Rp30 miliar.
"Sudah termasuk anggaran untuk perbaikan jalan, drainase dan jembatan. Anggaran itu hanya untuk Bina Marga. Kami targetkan perbaikan ini secara bertahap dan cepat," ucapnya.(ha)
Tidak ada komentar: