Lelang Proyek Lanjutan Jalan Lingsel Sukabumi Ditargetkan Selesai Mei

(SJO, SUKABUMI) - Dinas Bina Marga Pemprov Jabar menargetkan, Mei mendatang proses lelang proyek lanjutan pembangunan jalan lingkar selatan (lingsel) segmen tiga sepanjang 4,4 kilometer sudah bisa rampung. Dengan demikian, percepa­tan terusan lanjutan pembangunan jalan lingsel segmen tiga Simpang Ba­ros-Selakaso akan cepat direalisasikan.

“Untuk persiapan pembangunan lanjutan, jalan lingsel kini sudah masuk tahap desain dan diharapkan Mei mendatang sudah bisa dilelangkan,” kata Kepala Balai Pemeliharaan Jalan (BPJ) Dinas Bina Marga Jabar Wilayah II Sukabumi, Eryanto, S.T., M.T.

Menurutnya, sejauh ini kondisi teknis di lapangan, baik lahan dan perma­salahan lainnya seperti sengketa lahan di ruas jalan raya tersebut relatif sudah tidak ada kendala.

“Dengan begitu, proses pembangun­an jalan lingsel segmen sudah bisa di­rea­lisasikan secepatnya,” katanya.

Guna mempercepat pembangunan jalan lingsel, belum lama ini telah dibebaskan sembilan bidang tanah yang terlintasi proyek lingsel. Dan kini lahan tersebut sudah masuk dalam inventarisasi aset Bina Marga Pemprov Jabar.

“Bahkan pembayaran sembilan bi­dang tanah di ruas jalan itu telah disaksikan langsung muspida dan Kejaksaan Kota Sukabumi,” ungkapnya.

Dengan demikian, persoalan lahan dan kendala teknis lainnya sudah bisa diselesaikan oleh Bina Marga Pemprov Jabar. Oleh karena itu, tahap selanjutnya kini tengah melakukan desain pembangunan jalan lingsel.

“Sesuai perencanaan 2014 ini sudah dilakukan tahap awal pembangunan jalan lingsel,” katanya.

Rencananya tahapan pembangunan jalan lingsel segmen tiga dilakukan selama tiga tahun, yakni mulai 2014 hingga 2016.

“Pembangunan jalan lingsel dilakukan secara multiyears,” katanya.

Ia menambahkan, proses lanjutan pembangunan jalan lingsel akan dilakukan secara bersamaan dengan segmen satu di ruas jalan Cibolang-Palabuhan II, Kota Sukabumi. Jalur satu arah ini memiliki panjang sekitar 6,9 kilometer.

“Proses lelang pembangunan jalan lingsel segmen satu akan dilakukan bersamaan dengan jalan lingsel lanjutan segmen tiga,” katanya.

Diakui pembangunan jalan lingsel seg­men satu sedikit mengalami ken­dala dengan merebaknya bangunan liar di sepanjang ruas jalan raya tersebut.

“Namun petugas sudah melakukan pendekatan pada para pemilik bangli di ruas jalan itu. Saat pembangunan di­mulai mereka harus segera mengosong­kan lahan,” katanya.

Dia berharap warga dan pemerintah daerah setempat bisa membantu memperlancar pembangunan.

“Diharapkan masyarakat memahami serta memiliki kesadaran untuk me­ngosongkan lahan bila nanti proyek pembangunan jalan lingsel dilakukan,” katanya. (adv)