Peresmian Jalan Lingkar Selatan Sukabumi ini dilakukan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Kampung Cibolang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Selasa (29/1/2012). Jalan yang merupakan alternatif penghubung antara Kota dengan Kabupaten Sukabumi itu menghabiskan biaya sebesar Rp77,8 miliar yang berasal dari APBD Jabar 2011-2012.
“Jalan yang diresmikan ini harus dirawat karena pembangunannya menelan biaya mahal.Dana pembangunan untuk segmen satu ini memakan biaya cukup besar hingga Rp77,8 miliar. Sehingga untuk satu kilometer rata-rata menghabiskan biaya hingga Rp10 miliar,” kataHeryawan.
Menurut Heryawan, alokasi dana untuk memperbaiki jalan rusak juga anggarannya cukup tinggi. Dari data yang ada, dana sebesar Rp1 miliar hanya cukup untuk memperbaiki jalan provinsi sepanjang 700 meter.“Sedangkan dana Rp1 miliar cukup untuk memperbaiki sebanyak 400 meter jalan nasional dan satu kilometer jalan kabupaten,” ujarnya.
Dia menjelaskan, selain mengurai kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di wilayah Cibolang Cisaat, Jalan Lingkar Selatan ini juga akan menggerakan kegiatan perekonomian masyarakat Sukabumi. Akibatnya kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat dibandingkan sebelumnya. “Jalan Lingsel ini akan mengurai kemacetan di wilayah Cisaat, dan akan berdampak baik pada pergerakan perekonomian masyarakat,” jelas Gubernur asal Sukabumi ini.
Heryawan juga menyampaikan bahwa Pemprov Jabar telah memberikan perhatian khusus bagi jalan rusak di ruas jalan milik provinsi dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp650 miliar. “Anggaran 2013 ini untuk alokasi perbaikan dan pembangunan jalan baru mencapai Rp650 miliar. Dari 2.200 kilometer jalan provinsi yang mengalami kerusakan ringan hanya sebanyak 60 kilometer,” imbuh Heryawan.(adv)
Tidak ada komentar: