(SJO, BANDUNG) - Sejak Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Tingkat Nasional diselenggarakan tahun 1978 di DKI Jakarta, hingga yang terakhir STQ ke-21 di Banjarmasin -Kalsel tahun 2011 lalu, Jawa Barat pernah meraih 2 (dua) kali juara umum yaitu pd STQ ke-9 Tahun 1992 di Kota Kendari Sulteng dan STQ ke-12 di Kota Ambon tahun 1996. Untuk itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berpesan para para Kafilah Jabar untuk menampilkan semua kemampuan, keahlian, dan prestasi terbaik. "Ukir prestasi tertinggi, raih kembali Juara Umum pada STQ Nasional nanti," pesannya pada acara Pelepasan Kafilah STQ Jawa Barat ke Tingkat Nasional Tahun 2013 di Hotel Lingga, Selasa malam (20/8).
Acara pelepasan ini dirangkaikan juga dengan Pengukuhan Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Jawa Barat masa bakti 2013-2018.Kepengurusan LPTQ yang baru ini merupakan penyempurnaan kelembagaan LPTQ rekomendasi hasil Munas ke-14 LPTQ tahun 2012 yang bertujuan agar kelembagaan LPTQ tampil menjadi organisasi yang modern dan profesional.
Wagub berharap agar masyarakat merasakan dampak manfaat atas keberadaan LPTQ sebagai media dakwah umat, syiar Qur'ani sekaligus motor penggerak peningkatan semangat umat untuk membaca, mempelajari, menghafal, dan mengamalkan isi kandungan Al Qur'an.
Lebih lanjut Deddy berpesan, "event STQ Nasional ini harus menjadi menjadi kesempatan emas bagi pengurus LPTQ Jawa Barat untuk mengamati, mempelajari dan mengevaluasi setiap detail kegiatan sebagai bahan kajian untuk diaplikasikan dalam program kerja khusunya event STQ/MTQ di Jawa Barat agar paripurna dalam pelaksanaan serta berhasil meraih prestasi terbaik."
Pada kesempatan tersebut, Asisten Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat Ahmad Hadadi melaporkan, salah satu tugas Kepengurusan LPTQ adalah memersiapkan kafilah Jawa Barat mengikuti STQ ke-22 Tingkat Nasional di Kepulauan Bangka Belitung. Pelaksanaannya sendiri terdiri dari beberapa tahap yang dimulai dari STQ Tingkat Provinsi April lalu, dilanjutkan Pembinaan yang dilaksanakan 3 tahap mulai Juni- Agustus. " Tahap akhir, kafilah Jawa Barat siap untuk mengikuti STQ Nasional pada tanggal 23-29 Agustus 2013, sebanyak 50 orang yang terdiri dari peserta 16 orang, pembina 10 orang, official 20 orang, pendamping 4 orang," ungkapnya.
Cabang yang akan diikuti adalah tilawah kanak-kanak putra/putri, tilawah dewasa putra/putri, tahfidz 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, 30 juz putra/putri, tafsir bahasa arab putra/putri.
Hadir pada kesempatan tersebut Kanwil Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat, para kepala OPD Provinsi Jawa Barat dan undangan lainnya.(don)
Acara pelepasan ini dirangkaikan juga dengan Pengukuhan Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Jawa Barat masa bakti 2013-2018.Kepengurusan LPTQ yang baru ini merupakan penyempurnaan kelembagaan LPTQ rekomendasi hasil Munas ke-14 LPTQ tahun 2012 yang bertujuan agar kelembagaan LPTQ tampil menjadi organisasi yang modern dan profesional.
Wagub berharap agar masyarakat merasakan dampak manfaat atas keberadaan LPTQ sebagai media dakwah umat, syiar Qur'ani sekaligus motor penggerak peningkatan semangat umat untuk membaca, mempelajari, menghafal, dan mengamalkan isi kandungan Al Qur'an.
Lebih lanjut Deddy berpesan, "event STQ Nasional ini harus menjadi menjadi kesempatan emas bagi pengurus LPTQ Jawa Barat untuk mengamati, mempelajari dan mengevaluasi setiap detail kegiatan sebagai bahan kajian untuk diaplikasikan dalam program kerja khusunya event STQ/MTQ di Jawa Barat agar paripurna dalam pelaksanaan serta berhasil meraih prestasi terbaik."
Pada kesempatan tersebut, Asisten Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat Ahmad Hadadi melaporkan, salah satu tugas Kepengurusan LPTQ adalah memersiapkan kafilah Jawa Barat mengikuti STQ ke-22 Tingkat Nasional di Kepulauan Bangka Belitung. Pelaksanaannya sendiri terdiri dari beberapa tahap yang dimulai dari STQ Tingkat Provinsi April lalu, dilanjutkan Pembinaan yang dilaksanakan 3 tahap mulai Juni- Agustus. " Tahap akhir, kafilah Jawa Barat siap untuk mengikuti STQ Nasional pada tanggal 23-29 Agustus 2013, sebanyak 50 orang yang terdiri dari peserta 16 orang, pembina 10 orang, official 20 orang, pendamping 4 orang," ungkapnya.
Cabang yang akan diikuti adalah tilawah kanak-kanak putra/putri, tilawah dewasa putra/putri, tahfidz 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, 30 juz putra/putri, tafsir bahasa arab putra/putri.
Hadir pada kesempatan tersebut Kanwil Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat, para kepala OPD Provinsi Jawa Barat dan undangan lainnya.(don)
Tidak ada komentar: