» » » » Gubernur: Akan Saya Panggil Dinasnya, "Soal Proyek Bina Marga Diduga Nyimpang"

(SJO, BANDUNG) - Adanya dugaan penyimpangan proyek Pembangunan Jalan Strategis di Provinsi Jawa Barat di wilayah Bandung dan Garut tahun 2012, langsung disikapi tanggap Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Bahkan Gubernur yang dikenal fokus membenahi masalah infrastruktur ini, siap memanggil dinas terkait, yakni Bina Marga Jabar. Ia juga tak segan meminta awak media untuk memberitakan penyimpangan sebagai peran kontrol pembangunan di Jabar. Mengingat, anggaran yang digunakan dalam proyek tersebut cukup besar, mencapai Rp 80 miliar lebih.

"Masalah spek yang tidak sesuai, beritakan saja. Mungkin kurang bagus (pembangunannya-red), dan ini masih dalam pemeliharaan pemborong," katanya kepada Fakta Jabar dan Seputarjabar.com saat dikonfirmasi di Rumah Dinasnya di Gedung Negara Pakuan, Bandung, belum lama ini.

Heryawan juga meminta Dinas Bina Marga Jabar dan Penyedia Jasa KSO Adhi–Anten agar memperbaiki pembangunan infrastruktur itu.

"Pembangunan yg kurang bagus ya diperbaiki, mungkin masih dalam pemeliharaan pemborong. Jadi tanya sama pemborongnya sampai kapan pemeliharaanya," terang gubernur. Ia mengaku tidak bisa mengomentari lebih banyak masalah tersebut, mengingat data atau laporan yang masuk hingga saat ini masih minim.

Saat ditanya langkah konkrit apa yang akan dilakukan, lagi-lagi tercetus pernyataan lugas dari orang nomor satu di Jabar ini. "Responnya bagaimana? Saya pegang laporannya, saya panggil pihak pemborong dan dinasnya (bina marga-red)," tegas Kang Aher. Ia juga mengaku tidak ingin gegabah jika langsung menjatuhkan vonis atau memberikan komentar, mengingat kondisi di lapangan belum sepenuhnya Ia ketahui.

"Kemudian kita lihat situasinya seperti apa. Saya salah kalau langsung mengomentari. Jangan-jangan salah komen. Karena bisa saja itu kan masih dalam pemeliharaan. Jadi kita akan lihat," beber Gubernur diakhir konfirmasi.

Diberitakan sebelumnya, Pembangunan Jalan Strategis di Provinsi Jawa Barat di wilayah Bandung dan Garut tahun 2012 yang menelan anggaran sekitar Rp 89,5 miliar, pengerjaannya diduga asal-asalan. Proyek yang berlokasi di wilayah Pengalengan – BTS Bandung hingga Garut, Cukul, Talegong, tersebut disinyalir menyimpang dan melanggar spesifikasi RAB. Alhasil, sejumlah pihak pun menyoroti masalah tersebut.

LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat (PMPR) sebelumnya menggelar investigasi dan uji petik di lapangan. Hasil dari penelusuran LSM asal Bandung itu selama berbulan-bulan, ditemukan indikasi tindak pidana dalam pelaksanaan pekerjaan proyek paket tersebut. Pihaknya juga sudah menyurati Bina Marga Jabar untuk meminta kejelasan terkait indikasi penyimpangan dari 'Proyek Cukul' tersebut.

Beberapa temuan hasil uji petik lapangan yang validitasnya bisa dipertanggungjawabkan antara lain, ditemukan banyaknya pasir berwana merah pada campuran semen dan pasir sehingga spesifikasi yang sesuai dengan RAB sangat diragukan. Pihaknya juga menemukan kejanggalan pada papan proyek, di mana anggaran dan jarak (KM) tidak terpampang di sana.

Melihat fakta di lapangan yang sarat penyimpangan, khususnya di wilayah Garut, disikapi aktif oleh LSM setempat. Ketua Umum Lembaga Advokasi Sosial Kanal Aspirasi Reformis (LASKAR) Indonesia, Koko Ali Permana yang berkantor pusat di Garut, mengaku sudah mengendus kejanggalan pada pelaksanaan proyek di daerahnya (Talegong) dan Jalan Baru. Bahkan pihaknya siap menerjunkan tim investigasi untuk menyisir wilayah-wilayah yang diduga terjadi pengurangan spek.

Saat dikonfirmasi terkait ambruknya proyek tersebut, pihak Bina Marga Jabar berkilah jika hal tersebut karena faktor alam. Kepala Dinas Bina Marga Jabar HM Guntoro menyatakan, pekerjaan proyek tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi. "Itu karena faktor alam akibat longsor.

Pekerjaan proyek cukul itu sudah sesuai dengan spesifikasi dan pengawasannya dilakukan secara transparan," jelas Guntoro. Pihaknya meminta wartawan maupun LSM yang menginginkan penjelasan rinci terkait proyek tersebut agar menghubungi Kabid Pembangunan Bina Marga Jabar, yang dinilai lebih faham secara teknis terkait proyek tersebut. (jay/Don)

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply