» » Pasokan Kurang Harga Naik, Jengkol Rp.90.000/Kilogram

(SJO, BANDUNG) Harga sejumlah kebutuhan pokok (Kepok) ataupun komoditi sayuran kerap mengalami turun naiknya harga, terutama jika menjelang dan setelah Hari Raya ataupun hari besar lainnya. Hasil pantauan SJO di pasar Tradisional Kosambi, Bandung, Jengkol dan Timun alami kenaikan harga.

Tingginya permintaan konsumen sementara pasokan kurang memicu naiknya harga Jengkol dan Timun. Harga Jengkol yang sebelumnya hanya Rp.50.000 -  Rp.60.000/ Kilogram (Kg) kini menjadi Rp.80.000 hingga Rp.90.000/Kg.

Sedangkan harga Timun yang biasanya hanya Rp.6000 kini menjadi Rp.10.000 hingga Rp.12.000/
Kilogramnya.

Menurut seorang pedagang naiknya harga Jengkol dan Timun baru terjadi sejak H+8 Lebaran ""Jengkol naik 30 ribu, apalagi timun jadi 2 kali lipat" Ujar Ai salah seorang pedagang Kepok di pasar kosambi.(Viorizza/Dn/Sc)


About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply