» » Wujudkan Bandung Juara, Pemkot Rangkul Mahasiswa

(SJO, BANDUNG) - Pemeintah Kota Bandung siap menerima mahasiswa yang ingin magang atau praktek kerja lapangan (PKL). Program bertajuk "Bandung Memanggil" ini digulirkan dalam rangka mewujudkan visi Bandung Juara.

"Selama ini mahasiswa hanya menjadikan kota Bandung sebagai kota tempat menuntut ilmu saja, setelah lulus mendedikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapatnya ke kota lain, lupa dengan kota tempat menimba ilmu," kata Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Mengingat sumber daya manusia (SDM) Kota Bandung masih kurang, Pemkot Bandung mengajak mahasiswa untuk peduli dengan kota tempatnya menimba ilmu, dalam program bertajuk "Bandung Memanggil."

"Program ini digulirkan untuk mewujudkan visi Pemkot Bandung, sebagai kota yang unggul menuju Bandung Juara," terang Emil --panggilan akrab Ridwan Kamil.

Untuk suksesnya program tersebut, Pemkot Bandung kata Emil telah mendatangi kampus-kampus lalu  membuat nota kesepahaman (memorandum of understanding atau MoU) dengan 11 lembaga pendidikan.

Universitas Padjadjaran, Universitas Parahyangan, Universitas Pasundan, Piksi Ganesha, Stikes Al Islam, Universitas Islam Nusantara, Politeknik Negeri Bandung, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, Telkom University dan Universitas Islam Bandung.

"Sementara ini baru 11 kampus saja yang membuat nota kesepahaman. Kampus yang belum membuat nota kesepahaman, jangan berkecil hati, kesempatan itu masih ada, tak terbatas," kata Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Kota Bandung, Evi S Shaleha.

Ia mengatakan, Pemkot Bandung juga tidak membatasi berapa mahasiswa yang bisa bergabung dalam program Bandung Memanggil. "Sebanyak-banyaknya," ujarnya, lagi.

Mahasiswa magang akan ditempatkan di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sesuai dengan latar belakang pendidikan dan jurusan yang diminati.

Tempat magang yang tersedia meliputi 151 Kantor Kelurahan, 30 Kantor Kecamatan, 72 unit kerja lainnya meliputi Dinas, Badan, Kantor dan Lembaga. "Untuk magang di puskesmas, juga bisa. Penempatannya tidak bisa langsung dari BKD harus mendapatkan rujukan dari Dinas Kesehatan," ujar Evi.

Waktu magang, kata Evi, antara tiga sampai 6 bulan. Dan selama itu pula mahasiswa harus mampu menyelesaikan tugas-tugas yang telah diberikan kepadanya. "Penanggungjawab mahasiswa user (baca--unit kerja tempat mahasiswa bersangkutan magang)," kata  Evi.

Unit kerja tersebut, jelas Evi, juga bertanggungjawab untuk memberikan penilaian kepada mahasiswa yang tengah melaksanakan PKL.

"Cari tempat magang itu tidak mudah. Jadi dengan dibukanya program "Bandung Memanggil" oleh Pemkot Bandung mahasiswa tidak perlu susah-susah lagi cari tempat magang," kata Rahmi dan Yunita, keduanya mahasiswi semester IV Telkom University. (*)

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply