Tingkatkan Kualitas Prajurit, Babinsa Kedepan Minimal Diploma II

(SJO, BANDUNG) TNI AD siapkan Prajurit berkualitas dan melek Teknologi, keseriusan itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Budiman usai memberikan pengarahan di hadapan seribuan Prajurit dan PNS Kodam III/Siliwangi di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Bandung, Jum'at (20/06/2014) pagi.

Merubah pola Rekruitmen menjadi agenda utama TNI AD dalam mencetak Prajurit dengan kemampuan Intelektual baik dan berkualitas dimulai dari Bintara Pembina Masyarakat (Babinsa).

“Pertama rekruitmen kita benahi, dimulai untuk babinsa mulai dari rekruitmen menjadi bintara, prajuritnya kita sudah lebih prioritaskan pada kemampuan intelektualnya kemudian pada kesehatan yang sangat  mendasar,  setelah itu baru ditambah masalah kepribadiannya, namun penentu utamanya ada di dua titik tersebut “ Jelas Kasad.  

Dalam pembinaan teritorial, TNI-AD akan meningkatkan kemampuan Babinsa secara akademis, antara lain dimulai dengan melakukan rekruitmen yang betul-betul mengedepankan kualitas Intelektual.

”Kami perlu mengubah rekruitmen, babinsa nya  sendiri diambil dari komandan regu,  yang dia mempunyai kemampuan intelektual yang lebih, kemudian kita pilih yang komunikasinya bagus dan kita bekalkan dalam bentuk pendidikan yang ilmiah.  Sehingga memberi bekal sesuai dengan dimana mereka bertugas, jadi kita sesuaikan lokasi daerahnya sehingga, kedepan paling tidak setiap babinsa memebawa hp (Handphone-Red) android atau bentuk bentuk lain sehingga dia bisa berkomunikasi dengan baik sesuai dengan basis ilmunya” Jelasnya.

Rekruitmen babinsa dianggap masih kurang secara kualitas, diharapkan dengan melakukan perubahan pola rekruitmen, kedepannya  minimal Babinsa menyandang gelar akademis  Diploma Dua (D2). Dalam waktu dekat  ini TNI-AD bekerjasama dengan Universitas Indonesia akan menggelar kursus singkat bagi Babinsa.(Don/Sc)