(SJO, BANDUNG) Belum Dua minggu, Ex lokalisasi Saritem digerebeg lagi.(Don/Foto:Sc.13/06.2014)
(SJO, BANDUNG) Geram Saritem masih beroperasi, Walikota Bandung Ridwan Kamil (Emil) pimpin langsung penggerebekan ex Lokalisasi Saritem, sebanyak Tiga Puluhan aparat berseragam gabungan, Kodim 0618/BS, Satpol PP dan Polrestabes Bandung diturunkan dalam razia kedua, Kamis (26/6) Malam.
Dikawal petugas Emil menyusuri gang sempit menuju lokasi penggerebegan, dirinya kemudian langsung memanggil ketua Rukun Warga (RW) setempat dan meng interogasinya. Setelah diketahui RW pun meng Amini adanya tempat Prostitusi di perumahan warga, Kontan saja Emil langsung menegur, “Kalau RW masih terlibat, gausah jadi RW lah ya. Saya ingin Bandung bebas prostitusi” Ujar Emil, Geram.
Sekitar 50 rumah diketahui masih beroperasi, mereka mengaku nekat tetap buka walau harus kucing-kucingan dengan Pemerintah Kota Bandung. Ketua RW Saritem mengakui dirinya mendapat jatah dari tiap pemilik tempat sebesar 10 Ribu per harinya
Petugas kemudian menyasar salah satu rumah yang sudah menjadi Target Operasi (TO) walau dalam keadaan terkunci, Emil meminta aparat untuk mendobrak “Dobrak saja dobrak !!” Ujarnya kesal.
Walau terkesan sempit dan kumuh, namun siapa sangka di dalam rumah tersebut terdapat interior yang mewah dan nyaman. Emil yakin bangunan Empat lantai tersebut tidak ber izin, namun pemilik rumah membantahnya, “Gak-gak kaya gitu, ada izinnya” Jawab pemilik rumah dengan nada emosi.
Di dalam rumah maksiat tersebut tidak ditemukan pasangan mesum, petugas hanya menemukan buku transaksi, Delapan krat minuman keras dan beberapa dus besar berisi kondom.
Sebelumnya Front Pembela Islam (FPI) mendesak Pemerintah Kota Bandung untuk segera menutup Ex Lokalisasi Saritem.(Viorizza/Dn/Sc)
Tidak ada komentar: