"Kredit Cinta Rakyat membantu pelaku UKM Jabar untuk memenuhi permodalannya, tahun ini pemerintah provinsi menganggarkan tambahan sebesar Rp100 miliar dari APBD Jabar," kata Anton Gustoni di Bandung, Jumat (27/12/13).
Dana sebesar itu selanjutnya akan disalurkan melalui skim kredit KCR yang dilakukan oleh Bank Jabar Banten yang merupakan bank pembangunan daerah Pemprov Jabar Banten.
Sebelumnya, Pemprov Jabar telah mengalokasikan KCR senilai Rp335 miliar dalam dua tahun, dan penyerapannya cukup tinggi. KCR digulirkan dengan bunga rendah sehingga menjadi solusi bagi pelaku UKM di Jabar dalam memperoleh modal kerja maupun usahanya.
"Penambahan dana KCR, solusi bagi pelaku UKM dan koperasi mendap akses modal. Apalagi, di tengah proyeksi melambatnya kredit perbankan di 2014. Bank Indonesia, membatasi pertumbuhan kredit pada kisaran 18 persen," kata Anton.
Ia mengatakan, bunga KCR sangat rendah yakni 8,3 persen dan terjangkau oleh pelaku UKM. Hingga akhir 2013 ini tercatat nasabah KCR telah mencapai 6.000 nasabah tersebar di seluruh Jabar.
Penyaluran KCR selain di kantor cabang dan kas Bank BJB, juga di gerai-gerai Warng BJB yang tersebar di wilayah Jawa Barat. (ant)
Tidak ada komentar: