» » » Jabar Jadi Provinsi Inklusi

(SJO, BANDUNG) — Kepedulian Pemprov Jabar terhadap dunia pendidikan, tak hanya diperlihatkan dengan mengalokasikan anggaran terbesar untuk pendidikan.

Namun, Pemprov Jabar mendeklarasikan diri sebagai Provinsi Inklusi di Gedung Gymnasium UPI, Senin (23/12). Pembacaan deklarasi, langsung dilakukan oleh Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar.

"Setelah deklarasi ini, yang penting konsistensinya di lapangan. Karena, menerapkan pendidikan inklusi ini pasti akan banyak masalah yang timbul. Tapi kalau ingin memajukan pendidikan inklusi, harus konsisten,’’ ujar Deddy kepada wartawan usai Launching Pendidikan Inklusif 'Jabar sebagai Provinsi Inklusif.

Menurut Deddy, perhatian Provinsi Jabar terhadap pendidikan inklusi sudah diperlihatkan sejak 2006. Jabar, sudah memiliki Perda sampai peraturan gubernur (Pergub) yang mendukung pendidikan inklusi ini. Saat ini, di Jabar sekolah yang tercatat menyelenggarakan pendidikan inklusi sebanyak 465 sekolah.

Namun, yang tak tercatatnya lebih banyak karena di desa-desa pun banyak yang menyelenggarakan pendidikan inklusi ini. "Politik anggaran sudah mengarah kesana. Ini yang penting," katanya.

Deddy menilai, yang terpenting dari pendidikan inklusi, spiritnya harus kasih sayang. Sebab, dengan kasih sayang maka kebahagiaan dan kekayaan juga akan datang. Apalagi, dalam pendidikan inklusi pun teman-temannya ikut dilibatkan untuk bertoleransi.

"Pendidikan inklusi ini, mengangkat kepercayaan diri semua anak untuk tumbuh dan berkembang. Ini nggak akan bergerak kalau tak ada empati. Ini kemanusiaan, masalah hak anak yang harus diberikan," katanya.(r22)

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply