» » Ayahanda Ibu Netty Heryawan diMakamkan di TPU Jatimakmur Bekasi

(SJO, KOTA BEKASI) Pemakaman jenazah H. Soewelo Djayadi, mertua Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, berlangsung hikmad dan sederhana, Jumat, 29 November 2013. Prosesi berlangsung singkat tanpa acara tambahan apapun.Heryawan tampak terlibat langsung mengerjakan berbagai hal, termasuk memanggul jenazah.

Soewelo Djayadi, ayahanda istri Gubernur Jawa Barat, Netty Prasetyani Heryawan, wafat pada usia 79 tahun di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Soewelo Djayadi menghembuskan nafas terakhir pada Kamis, 28 November 2013, pukul 20:08 WIB.

Jenazah mertua Gubernur Heryawan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatimakmur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Proses pemakaman berlangsung lancar, tanpa upacara khusus --seperti laiknya warga kebanyakan.

Almarhum diantar hingga tempat peristirahatan terakhir oleh istri tercinta Ny. Kustiyah dan kelima putra-putrinya, termasuk anak keempat: Netty Heryawan. Turut juga mengantar cucu-cucunya.

Di tengah istri dan putra-putri almarhum, Gubernur Heryawan mengikuti proses pemakaman hingga akhir. Doapun mereka panjatkan untuk almarhum, disusul ratusan keluarga dekat, kerabat, dan warga sekitar, serta sejumlah pejabat sipil dan militer.

Tampak di antaranya Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Yusuf, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, Kapolda Jawa Barat Irjen Suhardi Alius, Kasgartap II Bandung Marsma TNI Imron Nasution.

Marsma Imron usai pemakaman yang berlangsung sekitar sejam menyatakan, pemakaman almarhum Soewelo Djayadi, yang pensiunan TNI-AU, seharusnya memakai cara militer. Namun, kenyataannya, prosesi berlangsung biasa saja.

Soewelo Djayadi pernah bertugas selama enam tahun di Pangkalan Udara TNI-AU Kabupaten Tasikmalaya, dan 20 tahun di Pangkalan Udara TNI-AU Halim Perdanakusuma. Pangkat terakhir almarhum yang personel Pasukan Khas TNI-AU (Paskhas) ini: Pembantu Letnan Dua (Pelda).

Suasana biasa saja juga tergelar di rumah duka di Komplek Kodau V Ambarapura Blog G/8 RT 01/02 Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Tidak tampak suasana yang berbeda jauh dibanding warga biasa yang mengalami duka yang sama.

Hal yang sedikit berbeda ketika jenazah disemayamkan di rumah duka yakni pelayat yang tak berhenti mengalir sejak pagi hingga menjelang shalat Jumat. Sejumlah menteri, kepala daerah kabupaten/kota, politisi, tokoh masyarakat, dan warga biasa datang melayat.

Sebelum dimakamkan, jenazah Soewelo Djayadi dishalatkan di Masjid Nurul Hidayah, sekitar 200 meter dari kediaman duka. Gubernur Heryawan bergabung dengan beberapa anggota keluarga dan warga ikut memanggul jenazah menuju masjid. Shalat jenazah diimami Gubernur Heryawan, yang diikuti ratusan orang, usai Jumatan.(AMC)

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply