» » » » » » Pembunuhan Sisca Berlatar Dendam Orang Dekat?

(SJO, BANUDNG) -  Kematian Sisca Yofie (34) masih menyisakan misteri dan teka-teki. Sampai Sabtu (10/8/13) siang, kepolisian belum menemukan pelaku pembunuhan sadis yang terjadi di kawasan Cipedes, Bandung pada Senin (5/8/13). Dugaan sementara, pembunuhan berlatar dendam, dan bisa jadi dilakukan orang dekat korban.

Mengemuka dua versi pembantaian gadis cantik yang menjabat Branch Manager PT Verena Multi Finance itu. Versi pertama, Sisca dibunuh terlebih dahulu, lalu jasadnya diseret hingga 500 meter. Sedang versi kedua, Sisca dihabisi nyawanya oleh dua pelaku menggunakan sepeda motor diseret dan dibacok kepalanya.

Dari CCTV yang diperoleh pihak kepolisian dan sudah menyebar luas ke publik melalui media massa terlihat kedua pelaku menyeret tubuh korban. Tetapi, anehnya korban tak terlihat meronta-ronta saat diseret. Dalam CCTV, jasad Sisca terlihat kaku dan tidak bergerak saat diseret kedua pelaku. Bahkan, ada beberapa saksi yang mengaku melihat kedua pelaku menyeret sebuah benda yang dikiranya sebuah boneka.

Polisi memang sudah menyimpulkan bahwa motif pelaku menghabisi nyawa Sisca adalah dendam. Itu terlihat dari tidak adanya barang-barang Sisca yang raib diambil sang pembunuh.

"Motifnya diduga dendam. Tapi perlu ditelusuri lagi apakah pemicunya karena asmara, pekerjaan, keluarga atau lainnya. Ini akan terjawab dan terungkap setelah pelakunya ditangkap," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul beberapa waktu lalu.

Satreskrim Polrestabes Bandung juga sudah meminta keterangan 10 orang saksi di antaranya pihak keluarga dan rekan kerja Sisca.

Lokasi tempat pembunuhan Sisca Yofie juga dikenal warga sebagai tempat yang seram dan rawan tindak kejahatan. Hal itu dibenarkan oleh salah seorang warga bernama Fernandes. Lokasi pembunuhan Sisca Yofie memang dikenal sebagai kawasan elit. Di tempat tersebut banyak berdiri kos-kosan karena berdekatan dengan kampus Maranatha. Hanya saja daerah tersebut memang sepi dan rawan kejahatan.

Daerah yang sepi itulah kemudian memunculkan dugaan pelaku memang mengenali betul detil lokasi pembunuhan Sisca Yofie. Bahkan,karena sepi dan gelap lokasi tersebut, CCTV yang diperoleh pihak kepolisian tidak begitu menjelaskan mengenai berapa nomor plat motor yang digunakan pelaku termasuk jenis kendaraannya.

Motif sementara pembunuhan sadis ini berlatar dendam. Benarkah pelaku itu eksekutor bayaran? Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul menegaskan pihaknya enggan terburu-buru menyimpulkan siapa sebenarnya pelaku tanpa merujuk fakta dan bukti kuat. Tim khusus Polrestabes Bandung masih menyelidiki kasus yang menjadi sorotan masyarakat lantaran aksi sadis pelaku membantai wanita berparas cantik ini.

"Tentunya hal-hal berkaitan dengan kasus ini, kami tidak tinggal diam. Mengenai apakah ada aktor intelektualnya dan dugaan keterlibatan orang bayaran, kami akan mendalami penyelidikan," kata Martin kepada wartawan di Bandung, Jumat (9/8/2013).

Satreskrim Polrestabes Bandung sudah meminta keterangan 10 orang saksi di antaranya pihak keluarga dan rekan kerja Sisca. Polisi pun terus mengumpulkan bukti-bukti serta mengembangkan keterangan para saksi. Selain itu, pelacakan histori komunikasi wanita berparas cantik itu turut menjadi bagian investigasi.

Personel Ditreskrium Polda Jabar dan Cyber Crime Mabes Polri turut terlibat mengusut kasus pembunuhan yang menjadi sorotan publik ini. Menurut Martinus, Tim Cyber Crime Mabes Polri turun tangan untuk melacak tiga telepon genggam milik Sisca.

"Tim Cyber Crime datang ke Bandung. Mereka 'membedah' tiga handphone punya korban (Sisca). Tim ini akan mengurai jejak komunikasi korban seperti percakapan, SMS, dan MMS. Setelah itu tim menganalisisnya," tutur Martinus.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno sebelumnya menyebut tak menutup mata jika pelaku pembunuhan terhadap Sisca diduga orang yang mengenal serta dekat.

"Kemungkinannya memang orang yang sudah kenal. Enggak mungkin dendam kalau enggak kenal. Apakah itu hubungan lama, apakah keluarga, teman lama atau rekan kerja," ujar Sutarno. (tim) 

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply