» » » Pedagang Bendera Masih Sepi Pembeli

(SJO, CIMAHI) - Setiap menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI atau setiap menjelang 17 Agustus, di trotoar sejumlah jalan di Kota Cimahi marak pedagang bendera merah putih, umbul-umbul dan background. Para pedagang bendera merah putih dan sejumlah barang keperluan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia itu, ternyata berasal dari Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.

“Bendera merah putih dengan berbagai ukuran, umbul-umbul dan background, semuanya buatan warga Kecamatan Leles, Kabupaten Garut,” kata Iwan, pedagang bendera di Jalan Jenderal Amir Machmud, Kota Cimahi kepada jabarprov.go.id, Senin (5/8).

Iwan menjelaskan, berdagang bendera hanya ia dilakukan setiap menjelang Peringatan HUT Kemerdekaan RI saja. Biasanya, katanya, Iwan menjajakan dagangannya mulai dari 15 hari sebelum tanggal 17 Agustus atau mulai tanggal 2 Agustus.

“Alhamdulillah sudah ada beberapa orang yang membeli,” kata pria berusia 28 tahun, warga Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, yang mengaku ngontrak di Kelurahan Cibabat selama berjualan bendera di Kota Cimahi itu.

Bendera yang dijual oleh Iwan, terdiri dari berbagai ukuran dengan harga bervariasi. Bendera Merah Putih ukuran 90 cm X 45 cm ditawarkan dengan harga Rp 20.000 per buah, ukuran 125 cm X 60 cm Rp 30.000 per buah, ukuran 150 cm X 75 cm Rp 40.000 dan bendera merah putih ukuran 180 cm X 90 cm ditawarkan Rp 50.000 per buah.

Umbul-umbul warna warni, perbuahnya ditawarkan Rp 50.000. Sedangkan background dengan merah putih panjang 8 meter bergambar burung garuda ditawarkan Rp 300.000. Background merah putih polos panjang 8 meter ditawarkan Rp 250.000.“Harga-harga tersebut bisa ditawar,” katanya.

Iwan menjelaskan, di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, hampir di setiap RW terdapat warga yang membuka usaha memproduksi bendera merah putih. Meski sipatnya musiman, hanya dijual ketika menjelang HUT Kemerdekaan RI saja, usaha tersebut masih terus ditekuni oleh warga.

Bendera produk warga Leles tersebut, jelas Iwan, selain dijual di kabupaten/kota di Jawa Barat, juga dijual di kabupaten/kota di luar Provinsi Jawa Barat. Bahkan sampai ke Papua, Kalimantan hingga ke daerah perbatasan dengan Malaysia, Sumatera dan Sulawesi.

“Yang jualan benderanya juga buka orang daerah setempat, tapi orang Leles yang berdagang ke daerah-daerah tersebut. Seperti saya dari Leles berjualan bendera di Kota Cimahi,” katanya. (enal)

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply