(SJO, MAJALENGKA)- Ramadhan yang seharusnya diisi dengan hal – hal yang bermanfaat, tetapi Ramadhan saat ini telah menyisakan kesedihan di Kabupaten Majalengka karena akibat minuman keras ( miras ) oplosan telah merengut banyak korban.
Tragisnya ternyata korban berjatuhan tidak hanya di Kecamatan Majalengka tetapi di kecamatan lainpun terus berjatuhan mencapai 12 orang saat berita ini diturunkan.
“Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 8 orang, 6 orang meninggal di RSUD Majalengka, dan 2 lainnya di Rumah Sakit lain. Kesemuanya asal Majalengka Kota," kata AKP Udin Suharna Kapolsek Majalengka Kota.
Sebut saja DH alias Bdng warga Desa KB Kecamatan Maja. Pagi sebelum nyawanya terengut, menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya” dia mengatakan bahwa kondisi badannya terasa lemah dan pembawaannya ngantuk terus karena tadi malamnya sudah mengadakan pesta miras bersama teman – temannya. Sekitar Pukul 15.00 dia kejang – kejang dan muntah – muntah, lalu kami bawa ke RSUD Majalengka,” cerita salah seorang keluarganya.
Namun sayang walaupun sudah mendapat pertolongan beberapa jam nyawanya tidak tertolong. Sedangkan kedua orang temannya masih bisa tertolong karena saat muntah – muntah segera dibawa ke RSUD Majalengka yang kemudian dirujuk ke Rumah sakit Cirebon dan masih dirawat sampai saat ini.
Menurut keterangan teman – temannya mereka meminum jenis vodka merk big boss oplosan dan bahkan membeli sejenis tuak oplosan dengan cara literan disalah satu penjual jamu yang sudah diamankan pihak Polres Majalengka untuk diminta keterangan.(DbS)
Tragisnya ternyata korban berjatuhan tidak hanya di Kecamatan Majalengka tetapi di kecamatan lainpun terus berjatuhan mencapai 12 orang saat berita ini diturunkan.
“Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 8 orang, 6 orang meninggal di RSUD Majalengka, dan 2 lainnya di Rumah Sakit lain. Kesemuanya asal Majalengka Kota," kata AKP Udin Suharna Kapolsek Majalengka Kota.
Sebut saja DH alias Bdng warga Desa KB Kecamatan Maja. Pagi sebelum nyawanya terengut, menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya” dia mengatakan bahwa kondisi badannya terasa lemah dan pembawaannya ngantuk terus karena tadi malamnya sudah mengadakan pesta miras bersama teman – temannya. Sekitar Pukul 15.00 dia kejang – kejang dan muntah – muntah, lalu kami bawa ke RSUD Majalengka,” cerita salah seorang keluarganya.
Namun sayang walaupun sudah mendapat pertolongan beberapa jam nyawanya tidak tertolong. Sedangkan kedua orang temannya masih bisa tertolong karena saat muntah – muntah segera dibawa ke RSUD Majalengka yang kemudian dirujuk ke Rumah sakit Cirebon dan masih dirawat sampai saat ini.
Menurut keterangan teman – temannya mereka meminum jenis vodka merk big boss oplosan dan bahkan membeli sejenis tuak oplosan dengan cara literan disalah satu penjual jamu yang sudah diamankan pihak Polres Majalengka untuk diminta keterangan.(DbS)
Tidak ada komentar: