» » Kendaraan Pemudik Makin Padati Tol Cipularang

(SJO, KARAWANG) – Kepadatan arus mudik di ruas tol Cipularang arah Bandung tampak sejak Minggu (4/8/13) dinihari. Kendaraan terpaksa merayap seperti terjadi di KM 53 Karawang Timur. Pemudik umumnya didominasi kendaraan berplat nomor B dan E, yang rata-rata membawa barang di kap mobilnya.


Sejak tengah malam, kendaraan di Tol Cipularang arah Bandung merayap nyaris tak bergerak. Kemacetan terjadi sejak Km 14. Menjelang gerbang Tol Cikarang Utama, kemacetan. Selama dua jam, rata-rata kendaraan cuma bisa mencapai jarak 20 km. Banyak pengemudi yang memilih beristirahat sejenak di rest area atau di pinggir jalan.

Arus kendaraan yang melalui Tol Cikampek menuju Simpang Jomin pun terus mengalami kepadatan. Menurut catatan kepolisian, sebanyak 85.190 kendaraan bermotor pribadi, baik roda dua maupun empat, meninggalkan DKI Jakarta.  Hasil data tersebut diperoleh dari pemantauan yang dilakukan oleh perhitungan lalu lintas terklasifikasi (Traffic counting) yang terdapat di enam titik. Keenam titik itu adalah Ciasem, Sadang, Ciamis, Merak, Cisarua, Cicurug.

Sejak Sabtu malam sebanyak 34 ribu motor tercatat meninggalkan Jakarta. Sedangkan mobil pribadi sekitar 26 ribu lebih. Distribusi sebaran lalu lintas pada periode mudik H-7 Lebaran ini didominasi oleh pergerakan lalu lintas ke timur atau arah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Prosentase untuk pergerakan tersebut sebesar 48,34 persen.  Pergerakan ke timur pulau Jawa ini didominasi oleh jalur Pantai Selatan melalui Cileunyi. Prosentase untuk arus ini adalah 60,16 persen.

Humas PT Jasa Marga Wasta Gunadi mengatakan bahwa pucak arus mudik yang akan meninggalkan Jakarta akan terjadi pada hari Minggu, 4 Agustus 2013. Transaksi yang terjadi di gerbang tol diperdiksi naik sebesar 300 persen dibandingkan pada hari biasanya. Kenaikan terbesar pada hari itu ada di tol Ciperna Utama di Jalan Tol Palimanan-Kanci (Cirebon) yang mencapai 344 persen.

Untuk di Gerbang Tol Cikampek akan terjadi kenaikan 119 persen. Jumlah itu setara dari 14 ribu menjadi 32 ribu. Sedang untuk gerbang tol lainnya, juga mengalami kenaikan, seperti Ciluenyi sebesar 83 persen; Cikarang Utama sebesar 76 persen; Ciawi sebesar 19 persen, dan Karang Tengah sebesar 9 persen.

Pihak kepolisian mengimbau pemudik harus berhati-hati. Jangan meninggalkan barang-barang berharga di mobil atau sepeda motor, seperti dompet, handphone, dan laptop meski hanya sebentar meninggalkan kendaraan.  Kelengahan pemudik menjadi incaran tepat bagi pelaku kejahatan. Mereka bisa saja mencongkel pintu mobil untuk mencuri barang-barang berharga tersebut. (don)

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply