» » » Pesan Seniman kepada Deddy Mizwar

(SEPUTAR JABAR COM, CIAMIS) - Seniman dan budayawan Ciamis, Jawa Barat, berpesan kepada budayawan senior H. Deddy Mizwar untuk tetap berjuang di ranah kebudayaan meski nanti menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat.

Hal itu ditegaskan Ketua Dewan Kesenian Ciamis Toni Aprianto saat berdialog antara seniman/budayawan Ciamis dan Cawagub Jawa Barat H. Deddy Mizwar di Ciamis, Ahad (17/2).

Menurut Toni, banyak fenomena seniman atau budayawan yang menjadi pejabat publik, justru larut dalam sistem yang ada. Seperti mengikuti gaya hidup banyak pejabat publik yang suka berhura-hura dan tidak lagi memikirkan tentang kebudayaan.

Karena itu, “Kami berpesan kepada Kang Deddy Mizwar, nanti setelah menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat agar terus berjuang di ranah kebudayaan,” ujarnya.

Selama ini, kata Toni, kebudayaan masih sering dijadikan komoditas politik oleh pihak-pihak tertentu, termasuk para politisi. Setelah berhasil meraih tujuan menjadi pejabat publik, kebudayaan ditinggalkan.

Pembangunan kebudayaan selama ini, juga baru sebatas pembangunan fisik. Seperti menggalakkan pengenaan pakaian adat atau membangun gedung. Sementara kebudayaan Sunda sebagai dasar pembangunan karakter masyarakat, tidak disentuh. Bahkan, budaya Sunda yang tidak baik justru dibiarkan berkembang tanpa koreksi.

Ia mencontohkan kebudayaan Sunda yang tidak baik yang digambarkan melalui tokoh Kabayan yang pemalas dan jail. “Kalau pemalas itu Sunda. Suka jail terhadap orang lain, juga Sunda. Ini kan tidak benar. Sangat banyak budaya Sunda yang positif dan bisa dikembangkan untuk membangun karakter masyarakat,” ujar Toni.

Membangun kebudayaan, menurut Toni, dibutuhkan gerakan dan dipimpin oleh orang yang bisa dipercaya. Mereka menilai, Deddy Mizwar sebagai tokoh budayawan yang mampu membangun kebudayaan di Jawa Barat.

Pada kesempatan itu, Deddy Mizwar menegaskan komitmennya untuk membangun kebudayaan di Jawa Barat, dengan melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota.

Menurut Cawagub Jawa Barat ini, menyediakan sarana untuk para budayawan dan seniman berkreasi merupakan kewajiban pemerintah. Namun, menurut Deddy, peran sentralnya tetap di tangan seniman dan budayawan. Ia mengajak seniman untuk terus berkarya, apa pun kondisinya.

Membangun kebudayaan merupakan keharusan jika masyarakat ingin dihargai dan bisa sejajar dengan bangsa lain. “Karena itu, jika kebudayaan rusak, maka negara pun hancur,” tegasnya.

Salah satu media paling efektif untuk membangun kebudayaan antara lain melalui film. Menurut Deddy, film merupakan perpaduan seni musik, gambar, berpadu dengan teknologi, yang memiliki pengaruh luar biasa dalam membangun karakter masyarakat.

Ia mencontohkan, bagaimana masyarakat Indonesia menyukai celana jins yang notabene berasal dari Amerika, karena pengaruh film. Masyarakat juga bisa bersedih dan gembira karena menonton sebuah film. Juga, berperilaku seperti idola mereka dalam sebuah film.

Karena itu, Deddy Mizwar berkomitmen untuk membangun industri film di Jawa Barat sebagai bagian dari usaha membangun kebudayaan masyarakat.(rls)

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply