Foto : Kanitreskrim Polsek Andir IPTU Gilang Perdana Sasmita (Kiri), Tersangka AK (Tengah) diapit Petugas Reskrim (Kanan) saat menjawab pertanyaan wartawan.(Viorizza/Don/Sc)
(SJO, BANDUNG) Termakan rayuan gombal seorang Pria di Jejaring Sosial, Widiati (25) terpaksa harus kehilangan Sepeda motor Yamaha Jupiter, motor kepunyaan saudaranya itu dibawa kabur sang pujaan hati yang dikenalnya melalui Facebook.
Seraya menceritakan kronologis kejadian, wanita asal Ngawi Jawa Timur yang bekerja di Kota Semarang itu mengungkapkan, rasa kesalnya karena tertipu Allen Kumara (26). “Saya kenalnya melalui Fb, waktu mau pulang lebaran, saya diajak makan, dia (Pelaku Allen-Red) ngajakin saya ketemuan mau ngajak makan. Saya disuruh pinjem motor punya saudara saya, dia mampir ke kosan saya. Kemudian saya disuruh mandi dan dia menunggu di halaman depan, terus dia pinjam kunci motor mau beli rokok” Ujar Widiati tertunduk kesal.
Karena motor yang dipinjam tak kunjung kembali. Korban melapor ke Polsek Bawen, Semarang. Setelah meminta saran kepada keluarga, dibantu Kakaknya. Wanita malang tersebut berusaha menelepon ponsel pelaku yang beberapa hari sempat tidak aktif. Gayung bersambut AK ternyata sudah berada di Bandung, melalui komunikasi seluler, pelaku meminta korban untuk datang menemuinya “Saya disuruh turun di Terminal Bandung Leuwi Panjang, terus dijemput dia dan diajak menginap di Hotel, Satu malam.” Ujarnya penuh sesal.
Keesokan harinya Widi keluar dari kamar tempatnya menginap, sementara AK sedang tertidur pulas. dengan cekatan dirinya mengunci pintu kamar dari luar dan bergegas pergi ke Pos Pengamanan Ketupat Lodaya 2014 Polsek Andir yang terletak di Terminal Stasion Hall.
Dengan dibantu beberapa petugas yang sedang berjaga, aparat kepolisian dengan sigap meringkus tersangka dari dalam Hotel. Pelaku kemudian dibawa dengan mobil Patroli untuk diamankan. Kapolsek Andir AKP Irwansyah SIK melalui Kanitreskrim Polsek Andir, IPTU Gilang Perdana Sasmita mengatakan, “Berdasar laporan korban ke Pospam, Kami membantu amankan tersangka dan barang bukti, karena TKP dan pelaporan berada di Polsek Bawen Semarang” Ujarnya pada Wartawan di Mapolsek Andir, Jalan Saritem, Bandung, Senin (4/8) Siang.
AK yang juga residivis dalam kasus berbeda, sesampai di Bandung kemudian membuat Plat nomor Polisi palsu “D (Plat Bandung-Red)” dari tempat pembuatan plat di daerah Kiaracondong. Untuk menyamarkan sepeda motor tersebut, pelaku juga menambahkan beberapa stiker aksesoris di badan Jupiter MX yang memiliki nopol asli AE 2942 KG. Hal itu dilakukan untuk mengaburkan identitas kendaraan hasil penipuan.
Pemuda yang terlihat sudah biasa dalam menjalankan aksinya mengakui, melancarkan jurus gombalnya saat masih mendekam di dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP). Saat menjalani hukuman beberapa bulan lalu. “Saya kenal melalui FB dengan dia (Korban-Red), waktu FB an nya dari dalam LP” Jelas pria bertubuh kurus dengan tato di pergelangan tangan kirinya.
Pihak kepolisian Andir sudah melakukankordinasi dengan Polsek dimana korban melapor “Rencananya akan kita serahkan Tersangka dan Barang Bukti kepada Polsek Bawen, mereka sedang dalam perjalanan” Tutup Gilang.(Viorizza/Don/Sc)
Tidak ada komentar: