Demikian disampaikan ketua KPU kota Bandung Rifqi Alimubaroq, dalam konfrensi pers mengenai kesiapan pemilu presiden,di kantor KPU kota Bandung ,Jalan Soekarno Hatta 260 Bandung, Rabu (2/7/14).
Pengurus KPU Kota Bandung menyatakan sudah melakukan sosialiasi kepada para pimpinan rumah sakit terkait pemilih yang sedang dirawat. Juga sosialisasi kepada pimpinan perguruan tinggi perihal perihal mahasiswa perantauan. Para pemilih khusus tersebut dapat menggunakan hak suaranya di TPS terdekat, sesuai peraturan KPU no.19 tahun 2014.
Terkait kesiapan logistik, sudah mulai di distribusikan. surat suara, dan diketahui ada kekurangan sebanyak 6.905 lembar ditambah surat suara yang rusak sebanyak 28.777 lembar. KPU Kota Bandung sudah melaporkan hal tersebut kepada KPU Pusat pada 29 juni lalu.
Sementara kelengkapan TPS seperti sampul kertas dan formulir c2 sd c7 masih belum diterima, dan dikabarkan akan dikirim pada 4juli 2014. khusus untuk c6 akan dikirim hari kamis tanggal 3 juli 2014. Secara garis besar, logistik untuk pemilu capres dan cawapres mendatang telah terpenuhi sekitar 90%
Persiapan dalam proses pemungutan dan perhitungan suara pemilu presiden dan wakil presiden, KPU Kota Bandung telah melakukan bimbingan teknis bagi panitia penyelenggara kecamatan se-kota Bandung. KPU Kota Bandung juga telah melakukan rapat koordinasi dengan panwaslu Kota Bandung dan Tim sukses Pasangan Capres dan Cawapres.
KPU juga menyediakan formulir c7 untuk mencatat setiap pemilih yang dating. “Tujuannya agar keamanan terjaga serta lebih ketat. jadi siapa yg datang bisa di cek langsung" ujar Rifqi
Sampai saat ini, KPU kota Bandung belum meenerima pelanggaran kampanye secara administratif maupun tindak pidana dari masing-masing capres maupun cawapres. KPU kota Bandung pun berharap partisipasi masyarakat kota Bandung pada Tahun ini mencapai 75% (viorizza)
Tidak ada komentar: