Korban tewas akibat tertembak bagian kepalanya. Hingga Rabu (2/7/14) siang jenazah masih di RSUD Banjar untuk diotopsi. Peristiwa tewasnya korban Bripka Hadi, diduga kuat akibat dari kemarahan Ka SPT Aiptu Tatang, yang tidak menerima ditegur Kanit karena sering bolos. Saat marah pelaku mencoba mencabut pistol berencana menembak Kanit. Sial, pelor yang diledakan malah menerjang bagian kening korban hingga tembus bagian kepala belakang. Korban pun tewas ditempat.
Aksi yang menggemparkan warga setempat berlangsung Rabu (2/7/14) pagi sekitar pukul 09.45 WIB, Warga terkejut lantaran mendengar suara ledakan yang muncul dari Mapolsek Banjarsari. Selang beberapa menit, belasan anggota polisi membopong seorang anggota yang sudah berlumuran darah.
“ Meski sudah meninggal, korban tetap dibawa ke RSUD Banjar,“ kata seorang warga.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompol menjelaskan, awalnya, pelaku Aiptu Tatang memainkan senjata kearah rekan-rekannya. Selang beberapa menit kemudian, senjata jenis revolver meletus dan pelornya menerjang dinding, kemudian mantul dan mengenai kepala, pelipis korban Bripka Hadi Purwanto.
“ Korban tewas seketika di halaman Mapolsek Banjarsari. Pelor yang mengenai kepala bagian depan korban tembus ke belakang,“ kata Matinus.
Atas perstiwa tersebut Martinus memohon maaf kepada masyarakat lantaran masih ada anggota polisi yang berperilaku seperti itu.
“ Kami akan terus melakukan meningkatkan pengawasan kepada anggota yang bertugas di Jawa Barat,“pungkasnya. (ot)
Tidak ada komentar: