Untuk pengamanan aksi buruh itu telah disiapka 3.800 aparat gabungan Polri, TNI, dan petugas instansi terkait. Selain menjaga di empat lokasi aksi, juga ditempatkan aparat di lima gerbang tol untuk mengawasi rombongan buruh yang masuk ke Kota Bandung dan berangkat ke Jakarta, kata Kapolrestabes Bandung Kombes Mashudi.
Pihak kepolisian mendapat informasi dari pengurus serikat buruh, pada peringatan kali ini selain akan berunjuk rasa menyampaikan aspirasi, juga akan menggelar doa dan zikir bersama, serta aksi sosial khitanan massal.
Sementara itu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengancam memberikan sanksi kepada perusahaan yang tidak meliburkan pekerja, karena Pemerintah sudah menetapkan 1 Mei sebagai tanggal merah atau hari libur nasional berkaitan Hari Buruh Internasional.
Aher mewanti-wanti agar perusahaan mentaati ketetapan pemerintah soal hari libur tersebut.
"Semua perusahan harus libur. Kasih kesempatan karyawan dan pekerja untuk merayakan Hari Buruh Internasional," kata Gubernur. (R22)
Tidak ada komentar: