» » » Waspadai Wabah Flu Burung Menyebar Lagi

(SJO, BANDUNG)-- Wabah flu burung terjadi lagi di Jawa Barat. Dinas Peternakan (Disnak) Jabar, mencatat terjadi 28 kasus kematian unggas di delapan kabupaten/kota  di Jabar. Hingga 11 Februari 2014 terdapat 14.233 ekor unggas mati, kata Kepala Disnak Jabar, Dody Firman Nugraha, kepada wartawan di Gedung Sate, Selasa Petang (11/2).

Dody menjelaskan, kasus kematian unggas tersebut di antaranya terjadi di Sukabumi sebanyak 14 kasus, 5 kasus di Kabupaten Bandung Barat, 3 kasus Kabupaten Indramayu, 2 kasus Kota Bandung, Kabupaten Majalengka, Kabputen Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar.

"Hewan ternak ayam dan puyuh, mati sebanyak 12.376 ekor sedangkan Bebek dan Entog mati sebanyak 1.857 ekor," katanya.

Menurut Dody, awal kasus kematian unggas terjadi di Ciamis kemudian menyebar ke wilayah lainnya seperti Tasikmalaya dan Bogor. Kasus kematian unggas tersebut, sebagian besar terjadi terhadap peternakan rakyat. Meskipun populasi unggas di peternakan rakyat terbilang kecil namun jumlah peternaknya sangat banyak dalam suatu wilayah. "Ayam ras yang paling banyak kena penyakit ini," katanya.

Untuk menghadapi permasalahan ini, Dody mengaku, telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota. Koordinasi juga, dilakukan dengan pemerintah pusat melalui Dirjen Peternakan.

Saat ini, kata dia, Disnak Jabar menyiapkan stok vaksin. Stok tersebut juga sudah tersedia di kabupaten/kota. Sebagai langkah antisipasi, diperlukan pula gerakan pencegahan seperti pemusnahan dan pengawasan lalu lintas unggas. Hal ini sangat penting, agar penyakit tersebut tidak menyebar ke daerah lain.

"Lalu lintas ternak harus diawasi secara ketat, kalau positif maka harus segera dilakukan pemusnahan ditempat," katanya.(r22)

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply