Perusahaan raksasa itu menyebarkan berita ini dalam suatu blog tentang platform iklan DoubleClick pada 5 Juni 2013. DoubleClick merupakan anak perusahaan dari Google yang mengembangkan dan menyediakan layanan penyajian iklan Internet.
Saat ditemui oleh situs Tech Crunch, juru bicara Google mengatakan bahwa Web Designer akan menjadi produk yang berdiri sendiri yang ditujukan bagi agensi creatif dan para desainer.
Deskripsi ini memang belum banyak memberikan kejelasan. Tapi, Google mengatakan bahwa Web Designer akan diintegrasikan dengan perusahaan periklanan seperti DoubleClick dan AdMob.
Satu-satunya layanan Google untuk membuat website saat ini adalah Google Sites. Dengan layanan ini Anda bisa dengan mudah membuat situs dasar dan wiki dari template yang sudah ada. Produk itu sudah bertahan tanpa pembaruan berarti sampai sekarang. Jadi, mungkin Web Designer akan menjadi pengganti yang lebih canggih bagi Google Sites.
Perlu kita ketahui bahwa Web Designer bukanlah layanan pembuat website untuk saat ini. Tapi, diharapkan Google menggunakan setidaknya beberapa bagian dari Web Designer dalam beberapa aplikasi lainnya juga.
Akan menarik jika melihat Web Designer kompetitif dengan perangkat pembuat web seperti Squarespace Weebly atau Wix HTML5. Saat Web Designer hadir untuk iklan, standarnya tidak akan hanya berupa situs dasar. Jadi, Google harus meningkatkan permainannya jika Google ingin membuat Web Designer mudah bagi pemasar untuk membuat iklan. (tpo/r21)
Tidak ada komentar: