.jpg)
Obar yang kesehariannya bekerja sebagai pemelihara kebersihan Masjid, tega menyodomi anak dibawah umur yang masih tetangganya. Tersangka mengaku kepada penyidik bahwa, peristiwa tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2008. Polisi memperkirakan, korban yang melapor akan terus bertambah karena pelaku memulai aksinya sekitar 6 tahun yang lalu.
Dalam menjalankan aksi Tersangka meminta bocah calon korbannya, untuk mengambil buah Jambu dengan cara memanjat ke atas pohon. Usai mengambil buah dan turun dari pohon, ia langsung memberi tahu bahwa ada ulat di dalam celana bocah tersebut. Setelah itu pelaku meminta korban untuk membuka celananya, untuk mengusir ulat, kemudian tersangka memaksa korban agar mau disodomi.
Polsek Dayeuhkolot telah mendatangkan tim Pskiater dari Polda Jabar, ahl itu dianggap perlu guna memeriksa kejiwaan tersangka. Sekitar 5 jam, tersangka mengisi soal yang diberikan pskiater. Dari soal tersebut, akan terlihat latar belakang pelaku, dan grafik emosional kejiwaannya.
Pihak kepolisian Polsek Dayeuh Kolot akan menunggu hasil tes kejiwaan Obar, paling lama dalam Satu minggu ini dari Pskiater paling lambat 1 minggu. "Belum bisa disimpulkan. Masih nunggu hasil tes kejiwaan" kata Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Edi Suwandi, saat Ekspose di Mapolsek Dayeuhkolot, Rabu (13/8).
Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita sejumlah pakaian korban yang dikenakan saat kejadian. Hingga saat ini, aparat polsek terus mengembangkan dan melakukan penyelidikan terhadap kasus predator dari Situ Tarate itu.
Tersangka dijerat UU tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.(Viorizza/Dn/Sc)
Tidak ada komentar: