Aher tidak menyangka bahwa program-program pembangunan JawaBarat akan dinilai oleh badan informasi geospasial dan diberi penghargaan sebagai provinsi terbaik.
“Saya seringkali mengatakan, ketika bikin program, saya tidak pernah program tersebut didedikasikan untuk sebuah penghargaan. Tapi ketika ada penghargaan, kita terima, bahwa ternyata Alhamdulillah apa yang kita buat cukup baik dan layak untuk dapat penghargaan,” papar Aher.
Menurut Kepala Badan Informasi Geospasial AsepKarsidi, Jawa Barat dinilai sebagai provinsi yang paling peduli dalam menyelamatkan bumi melalui informasi geospasial.
“Pemerintah daerah Jawa Barat ini satu-satunya pemerintah daerah yang pionir dalam menjalankan perda, begitu meyakini bahwa data, termasuk data spasial itu penting,” tutur Kepala Badan Informasi Geospasial ini.
Provinsi Jawa Barat mendapatkan penghargaan ke 144 ini setelah mengungguli Provinsi Sumatera Selatan dan DaerahIstimewa Yogyakarta.
Dalam acara tersebut, turut hadir pula Asisten Pemerintahan Hukum dan HAM, Ahdiyat, Assisten Perekonomian, Yerri Yanuar, Kepala Bappeda, Denny Djuanda, Kepala BPLHD, Anang Sudarna, Kepala Diskominfo, Dudi S. Abdirachim, Kepala Dinas ESDM, Sumarwan HS, dan Staff Setda Provinsi Jawa Barat.(rL/cP/dn/and)
Tidak ada komentar: