» » » Kepolisian Tasikmalaya Terus Usut Kasus Penyerangan Pesantren

(SJO, TASIKMALAYA) – Kepolisian Resor Tasikmalaya terus mengusut kasus penyerangan Pesantren Al Idrisiyyah di Jalan Raya Ciawi, Kampung Pagendingan, Desa Jatihurip, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, yang terjadi Sabtu (6/4/2013) malam.

 “Petugas sudah mengetahui identitas pelaku,” kata Kapolres Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Besar Iwan Imam, Senin (8/4/2013).

Menurut Kapolres, perusakan dilakukan sekelompok massa dari suatu ormas. Petugas telah mengumpulkan bukti dan saksi penyerangan tersebut. Para pelaku merusak minimarket di lingkungan pesantren.  Untuk mengusut kasus tersebut  kepolisian berkoordinasi dengan MUI, karena  permasalahan ini menyangkut ajaran agama.

Akibat aksi perusakan massa itu, kaca minimarket di depan kompleks pesantren pecah. Selain itu, tiga santri luka-luka akibat terkena lemparan batu.

Menurut saksi mata, massa mendatangi pesantren t pada Sabtu (6/4/2013) malam sekitar pukul 23.00 WIB.  Sebelum merusak fasilitas pesantren, diawali orasi lalu memaksa masuk lokasi pesantren. Massa merusak gerbang. Petugas kepolisian yang melakukan penjagaan tak bisa berbuat banyak karena jumlah massa lebih banyak mencapai sekitar 500 orang.

Dugaan sementara, penyerangan dilatarbelakangi tudingan bahwa pesantren Al Idrissyah, telah menyimpang dari ajaran agama Islam. Juga, ada salah seorang guru ngaji di pesantren itu yang melakukan perbuatan asusila beberapa tahun silam. (R05)

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply