» » » » Berat Joli Sampai 200 Kilogram


(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) Arak-arakan 70 Joli, Barongsai, Liong, dan tokoh wawayangan sunda juga terlihat memeriahkan acara.

 Joli sebuah replika kendaraan untuk mengarak dewa, joli yang berbahan dasar kayu merah dengan ornament ukiran, memiliki makna tersendiri bagi pengaraknya.

Joli tertua berada di Vihara Sam Po Kong Semarang konon usianya capai 400 tahun, perawatannya juga bisa capai puluhan juta rupiah, bahkan dengan menggunakan air emas.

Dengan berat variatif mulai dari 200 - 400 kilogram ini tidak membuat orang- orang yang menandunya kecapaian, dengan bergantian  mereka tetap semangat, dengan diiringi tabuhan musik tradisional tionghoa.

“Lumayan berat mas ini sekitar 200 kilo, gantian nandunya, seharusnya 8 orang, tumpuan terberat ada di tengah dan belakang, menurut kepercayaan kami dengan menandu Joli akan membawa hoki (keberuntungan) bagi kami” jelas Chingcing warga majalengka peserta arak-arakan Joli, di Jalan Cibadak, Bandung, Sabtu (2/3/2013).

Setelah pawai kirab para dewa yang diarak dengan Joli  dibawa kembali ke dalam vihara, setelah itu acara ditutup dengan sembahyang sebagai wujud rasa terima kasih kepada sang pencipta.(Don)


About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply