Puncak Hari Koperasi Tingkat Jabar, Pemprov Libatkan 100 Pelaku Usaha

(SJO, CIREBON) Gubernur Jabar Ahmad Heryawan sedang mengunjungi salah satu stand, usai membuka Puncak hari Koperasi Tingkat Jabar. Sebanyak 100 pelaku usaha terlibat dalam acara Koperasi Expo di Cirebon.(Foto Istimewa)

(SJO, CIREBON)  Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, meresmikan acara Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-67 Tingkat Provinsi Jawa Barat dan Gelar Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, di Alun-alun Cirebon, Jumat lalu.


Acara yang digelar hingga 20 Juli mendatang ini melibatkan lebih dari 100 pelaku usaha, dengan jumlah stand sebanyak 60 stand, yang menyuguhkan produk fashion, kuliner, olahan bidang pertanian dan perikanan, serta produk kebutuhan sehari-hari.

Dalam sambutannya, Aher berharap peringatan ini bukan sekedar seremonial, namun dapat dijadikan momentum untuk lebih merapatkan barisan dan mengembangkan Koperasi agar menjadi Badan Usaha yang lebih tangguh, kuat, dan profesional di berbagai sektor, khususnya dalam meningkatkan industri kreatif.

Aher juga berharap Koperasi mampu memantapkan ketahanan perekonomian bangsa dalam dinamika perubahan global, sesuai dengan tema yang diangkat pada peringatan hari Koperasi tahun ini, yaitu “Pengembangan Industri Kreatif sebagai Kebangkitan Koperasi di Jawa Barat dalam Rangka Menyongsong Pasar ASEAN 2015”, yang akan menjadikan 10 negara ASEAN dengan 598 juta jiwa penduduknya sebagai “pasar tunggal”.

“tentu tidak semuanya dari kita ini orang yang bisa mengakses perbankan, tentu tidak semua anak bangsa ayahnya, ibunya memiliki kekayaan yang memungkinkan anaknya langsung membuka usaha besar, maka jawabannya adalah koperasi”, papar Aher dalam sambutannya.

Jumlah koperasi di Jawa Barat terus meningkat mencapai 25.252 unit dari sekitar 14.900 unit pada tahun 2012, jumlah UMKM sebanyak 9.166.503 unit,serta usaha besar sebanyak 1.853 unit. Dengan jumlah yang cukup banyak tersebut, sektor ini memberikan kontribusi kepada PDRB mencapai 54,55% dan pengusaha besar 45,45%.

Aher menghimbau kepada para pengelola koperasi dan UMKM untuk bersama-sama mengembangkan dan memberdayakan KUMKM, melalui upaya peningkatan kemampuan manajemen SDM, pengembangan kelembagaan, dan kemitraan koperasi, baik antar anggotanya maupun antar koperasi dengan badan usaha lainnya.

Pada peringatan ini, hadir pula Menteri Negara Kopersi dan UKM RI, DR. H. Syarifuddin Hasan, Deputi Kelembagaan, Setiyo Heriyanto, DPRD Jawa Barat, Walikota Cirebon, Bupati dan Walikota se-Jawa Barat, Pimpinan BI Bandung, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Barat, Ketua Pusat Pengembangan Pendamping Usaha Kecil Menengah (P3UKM), Sultan Sepuh ke-14, dan Kepala-kepala OPD terkait.(r/Dn/Sc)