Kodam III/Siliwangi : Jabar Relatif Kondusif Pasca Pilpres 9 Juli

(SJO, BANDUNG) Kodam III/Siliwangi siagakan pasukan pantau kondusifitas keamanan kewilayahan Pasca Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014, hal ini dianggap vital merujuk perintah Panglima TNI guna membantu Polri untuk melakukan pengamanan pasca Pilpres.

1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) berpakaian loreng-loreng disiagakan di beberapa tempat guna membantu Polri, “Pasukan masih tetap 1 SSK ke Polda Jabar, 1 SSK di Polrestabes. Polda Banten sebanyak 2 SSK dan Pasukan cadangan siaga satu di Makodam. Siaga 1 sendiri  di berlakukan sampai selesai proses pemilu” Terang Kapendam III/Siliwangi, Kolonel Inf M Affandi Sip MM saat ditemui SJO di Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh No.69, Bandung, Kamis (10/7) Siang.

Guna meningkatkan keamanan kewilayahan, pasukan TNI dikerahkan melakukan Patroli rutin di malam hari. “Satuan - satuan TNI mengadakan patroli malam keliling bersama Polri guna meningkatkan keamanan” Ujarnya.

TNI tidak akan tinggal diam, pihaknya akan segera melakukan antisipasi potensi konflik dengan mengambil tindakan yang dianggap perlu, pada pihak-pihak yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Kodam III/Siliwangi.

“Sesuai perintah Panglima TNI kita akan mengambil tindakan tegas bilamana ada upaya mengganggu kondusifitas, baik itu pasca pemilu. TNI juga akan mengambil langkah antisipasi apabila terjadi potensi konflik, kita antisipasi, kita cegah untuk kemudian ditindaklanjuti oleh kepolisian” Terangnya.

Selain pengamanan yang bersifat terbuka, Intelijen juga melakukan deteksi dini terhadap Potensi yang mungkin akan terjadi, diketahui hingga saat ini Jawa Barat relatif kondusif.

“Deteksi dini juga berjalan dan sampai saat ini Jawa Barat masih relatif kondusif, apalagi sudah ada penekanan dari  Presiden RI yang meminta masing-masing pihak menahan diri” ungkap Affandi.

Walaupun masa Pencoblosan sudah lewat, Kodam tetap mengedepankan Netralitas Prajurit sesuai amanat Pangdam III/Siliwangi. “Prajurit tetap harus profesional dan Netral, pasca pencoblosan prajurit tetap mengedepankan netralitas, kita harus netral untuk menjaga itu kita profesional. Tidak boleh ada disitu ya tidak boleh” Paparnya.

Kodam III/Siliwangi juga meminta kepada semua pihak tidak terprovokasi “Masing-masing untuk menjaga kondusifitas agar jangan terprovokasi” Imbaunya.(Don/Sc)