Pramusti Indrascaryo, Direktur Keuangan Bio Farma mengatakan bantuan itu merupakan bentuk kerjasama Bio Farma dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). Mobil diserahkan langsung oleh Pramusti kepada Silvia Agung Laksono sebagai Ketua SIKIB.
"Mobil Hijau bertujuan untuk mendukung prasarana dalam mensosialisasikan dan mengedukasi mengenai lingkungan hidup, pelestarian alam dan CSR," tuturnya.
Menurut Pramusti Indrascaro, kerjasama yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan berupa pengadaan 1 (satu) unit kendaraan Mobil Hijau yang ramah lingkungan berikut dengan fasilitas pendukung lainnya antara lain, pengadaan materi cetakan yang berkaitan dengan lingkungan hidup, pengadaan alat bantu/peraga dan fasilitas lainnya, biaya pelatihan untuk para petugas Mobil Hijau serta biaya untuk monitoring dan evaluasi untuk selama 1 tahun.
Mobil Hijau sumbangan Bio Farma dari SIKIB diteruskan kepada Pemerintah Kota Bandung, melalui Ketua PKK Kota Bandung, Atalia Ridwan Kamil, yang merupakan bentuk dukungan dan kepedulian Bio Farma dalam rangka mendukung program lingkungan pemerintah kota Bandung, dimana Kota Bandung merupakan wilayah binaan yang masuk dalam Ring I.
Pramusti menambahkan bahwa program Mobil Hijau ini sasarannya adalah, masyarakat di daerah pinggir perkotaan, masyarakat di daerah yang kurang memiliki sarana penunjang pendidikan, serta masyarakat di daerah tempat tinggal padat tidak teratur serta masyarakat dari
keluarga pra sejahtera. Anggaran untuk pengadaan mobil hijau serta kelengkapannya dan biaya operasional untuk monitoring selama 1 tahun tersebut adalah sebesar Rp 405 juta.
Dengan kerjasama berupa penyerahan mobil hijau tersebut, Bio Farma turut berkontribusi dalam menggerakkan dan membangun masyarakat melalui pendidikan cinta lingkungan, membangun budaya berwawasan lingkungan, berperilaku ramah lingkungan, serta meningkatkan kesadaran
masyarakat dalam menata dan memelihara lingkungan. (*)
Tidak ada komentar: