Menurut Lex, filosofis Kujang yang menjadi senjata khas bagi warga Jabar dan Sunda menjadi simbol pemersatu warga Jabar sehingga pada pilpres kali ini diharapkan bisa menjadi dorongan untuk pemenangan Prabowo-Hatta.
Lex menambahkan, Indonesia membutuhkan figur kuat seperti Prabowo. Kapasitas Prabowo yang tak perlu diragukan lagi, sangat tepat diduetkan dengan Hatta yang memiliki kemampuan di bidang ekonomi.
“Jika kedua tokoh ini disatukan dan memimpin bangsa ini, Indonesia memiliki peluang menjadi negara besar, maju, makmur, dan sejahtera di masa mendatang,” kata Lex didampingi Koordinator Relawan Kujang Prabowo, Ginanjar Darajat,
Relawan Kujang Prabowo akan menyasar kelompok masyarakat mulai dari petani, buruh, pedagang kaki lima, seniman, santri, dan kelompok masyarakat lainnya.
‘’Relawan Kujang Prabowo akan berjuang menyumbangkan minimal 17 juta suara dalam pilpres nanti,’’ kata Penasehat Kujang Prabowo, Lex Laksamana, kepada para wartawan, saat deklarasi Kujang Prabowo di Bandung, Selasa (20/5/14).
Dikatakan Lex, relawan Kujang Prabowo terdiri dari sejumlah relawan di kabupaten/kota se-Jabar. Antara lain Indonesia Bangkit, Relawan Petani Nusantara, Relawan Pemuda Kreatif, Prabowo Berjasa, Gerakan Santri Prabowo-Hatta, Garda Satria Piningit, Asosiasi Pro Prabowo, Forum Buruh Pasundan-Banten, dan sejumlah relawan lainnya. ‘’Relawan Kujang Prabowo memiliki simpul hingga ke desa-desa,’’ ujar Lex..
Ginandjar menambahkan, nilai historis Prabowo Subianto dengan Kujang tak bisa dilepaskan karena Mantan Danjen Kopassus itu pernah bertugas menjadi Danyon Linud 330 Kujang I serta pernah menjabat sebagai Dan Group 3 Kopassus Batujajar. (tim)
Tidak ada komentar: