HUT Simpay Seuweu Siwi Siliwangi Kalimantan Barat, Aher : Mantabkan Seni Budaya Sunda

(SJO, PONTIANAK) Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menghadiri Hari Ulang Tahun Warga Pasundan di Kalimantan Barat  atau yang lebih dikenal dengan Simpay Seuweu Siwi Siliwangi (S-4) ke-55. Acara ini diselenggarakan di Aula Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) pada Sabtu (3/5) dan berlangsung meriah.

Aher mengapresiasi acara ini dan berharap acara seperti ini terus dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi antar orang Kalimantan Barat berdarah Sunda yang jumlahnya sekitar 70 Kepala Keluarga atau 120.000 orang.

Dirinya pun menjanjikan akan menyumbang seperangkat alat kesenian berupa gamelan dan angklung berikut mengirimkan pelatihnya guna mengembangkan kesenian Sunda di Kalimantan Barat.

“Untuk memantapkan seni budaya agar lebih maju lagi, saya akan kirimkan seperangkat angklung dan arumba lengkap beserta pelatihnya asli Jawa Barat agar budaya Sunda dan Kalimantan Barat bisa bersatu“, tutur Aher.

Apabila diartikan, Simpay Seuweu Siwi Siliwangi berarti perkumpulan masyarakat Kalimantan Barat yang berasal keturunan Prabu Siliwangi.

Ribuan masyarakat dari Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat yang asli Sunda menghadiri acara ini. Turut hadir pula Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Ketua Umum S-4 Mamat Mulyana,  Kasdam XII Tanjung Pura, Sekda Kabupaten Ciamis, seluruh pengurus S-4, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta Tokoh Adat yang ada di Kalimantan Kalimantan Barat.

Salah satu pengurus Paguyuban, Yuyus Rusnadi Hapit mengungkapkan dukungan setinggi-tingginya atas bantuan dari Gubernur Jawa Barat yang dinilai akan sangat membantu dalam mengembangkan wawasan budaya Jawa Barat bagi masyarakat Kalimantan Barat khususnya yang berdarah Sunda.

“Kita ingin ada kolaborasi antara kedua budaya tersebut seperti yang dikatakan oleh Bapak Gubernur, salah satunya dengan membuat pagelaran seni dan budaya. Mengembangkan seni dan budaya yang berasal dari Pasundan yang ada di Kalimantan Barat”, ungkap Yuyus, Seksi Kesenian dan Budaya S-4.

Acara ini ditutup dengan hiburan dari berbagai padepokan seni yang di Kalimantan Barat, seperti kesenian calung dari KabupatenSintang, Kesenian Silat dann Jaipongan dari para anggota S-4, serta Gondo Art Production dari Bandung.(rL)