(SJO, BANDUNG) - Ketegangan terjadi di Jalan LL RE Martadinata No.74, Kota Bandung. Jelang sidang pembacaan vonis mantan Walikota Bandung Dada Rosada, Senin (28/4/14) siang . LSM GMBI dan LSM Anti Korupsi nyaris bentrok. Sampai berita ini diturunkan konsentrasi massa semakin banyak, tidak sebanding dengan massa anti Dada yang hanya berjumlah tiga puluhan orang. Polisi mengerahkan 450 personel untuk mengamankan jalannya sidang (seca/viorizza)
(SJO, BANDUNG) Kapolsek Bandung Wetan Kompol Heriyanto bersiap berikan komando, mengantisipasi terjadinya bentrok. Walau kalah jumlah dengan LSM Pro Dada, aktivis anti korupsi terus ber orasi sehingga sempat memancing kemarahan massa pro Dada dan nyaris bentrok di Jalan LL RE Martadinata No.74, Kota Bandung. Jelang sidang pembacaan vonis mantan Walikota Bandung Dada Rosada, Senin (28/4/14) siang.(seca/viorizza)
(SJO, BANDUNG) Sebanyak 450 personel amankan jalannya sidang vonis mantan Walikota Bandung Dada Rosada. Walau kalah jumlah dengan LSM Pro Dada, aktivis anti korupsi terus ber orasi sehingga sempat memancing kemarahan massa pro Dada dan nyaris bentrok di Jalan LL RE Martadinata No.74, Kota Bandung, Senin (28/4/14) siang.(seca/viorizza)
(SJO, BANDUNG) Situasi semakin panas, watercanon dalmas Polda Jabar mulai maju perlahan, bersiaga antisipasi terjadinya bentrok. Massa pro Dada nyaris bentrok dengan LSM Anti Korupsi di Jalan LL RE Martadinata No.74, Kota Bandung. Jelang sidang pembacaan vonis mantan Walikota Bandung Dada Rosada, Senin (28/4/14) siang.(seca/viorizza)
(SJO, BANDUNG) Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi (Kedua dari kiri pria berbaju kuning) dan Kapolsek Bandung Wetan Kompol Heriyanto (Ketiga kiri dari pria berbaju kuning) meminta para pendukung mantan Walikota Bandung Dada Rosada untuk tertib dan tidak anarkis. Aparat Polrestabes Bandung antisipasi terjadinya bentrok. Walau kalah jumlah dengan LSM Pro Dada, aktivis anti korupsi terus ber orasi sehingga sempat memancing kemarahan massa pro Dada dan nyaris bentrok di Jalan LL RE Martadinata No.74, Kota Bandung. Jelang sidang pembacaan vonis mantan Walikota Bandung Dada Rosada, Senin (28/4/14) siang.(seca/viorizza)
Tidak ada komentar: