(SJO, JAKARTA) - Rapat Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan mendukung pengusungan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden , dan membentuk tim khusus untuk merealisasikan koalisi dengan Partai Gerindra.
Demikian disampaikan Sekretaris Jendral PKS Taufik Ridho, usai rapat Majelis Syuro, di kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (27/4/2014) malam. Rapat dipimpin Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin dan diikuti semua anggota yang berjumlah 99 orang.
Tim tersebut akan dipimpin Taufik, beranggotakan Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid; Wakil Ketua DPR Shohibul Iman; Wakil Ketua Komisi III DPR Muzzamil Yusuf; dan Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman.
Dalam komunikasi intensif dengan Gerindra, kata Taufik, akan dibahas bagaimana strategi koalisi untuk memenangkan pemilihan presiden kedepan. Namun menurutnya, pertemuan dan komunikasi politik dengan Gerindra akan lebih banyak berlangsung secara tertutup.
Taufik menolak menyebutkan waktu pertemuan perdana timnya dengan Gerindra. "Kalau tidak perlu diekspos kenapa harus diekspos? Kami sampaikan tidak ada yang ditutupi. Hanya kami tidak ingin ada hiruk-pikuk dalam koalisi seolah-olah nanti terlihatnya bagaimana," katanya.
Di tempat yang sama, Presiden PKS Anis Matta menjelaskan akan lebih fokus untuk menjalin komunikasi dengan Gerindra dengan pertimbangan Gerindra dinilai paling serius untuk mengajak koalisi dengan PKS.
"Dari semua komunikasi politik yang serius dari Gerindra. Prabowo sampai mengirimkan surat resmi kepada PKS," ujar Anis.
Menurut Anis, tiga item utama akan dibahas dengan Gerindra. Pertmama karcisnya, karena paling tidak diperlukan tiga partai. Kedua how to win, bagaimana format memenangkan pertarungan. Terakhir bagaimana mengelola format koalisi kalau kalah. (R21).


Tidak ada komentar: