Netty Bekali TPD Dengan Program Perlindungan Perempuan dan Anak

(SJO, BANDUNG) Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan membuka acara Persiapan Teknis Pelatihan Calon Tenaga Penggerak Desa/Kota (TPD/K) 2014 dengan tema "Sosialisasi Intergrasi Program Perlindungan Perempuan dan anak". Sosialisasi ini digelar di Bale Asri Pusdai Bandung, Selasa (8/4).

"Kekuatan sebuah bangsa dan  negara terletak pada keberadaan penduduk. Maka harus diakui bahwa penduduk sebagai subjek dan objek dalam proses pembangunan sekaligus. Maka dari itu saya ucapkan terima kasih dengan adanya kerjasama antara pemerintah Prov. Jawa Barat dan BKKBN Jawa Barat untuk terus menghadirkan kemajuan dalam bidang atau dalam penanganan kependudukan di Jawa Barat," tuturnya.

Dikatakannya, TPD/K merupakan ide dari Gubernur Jawa Barat untuk melibatkan partisipasi dari masyarakat untuk terus bergerak, mengedukasi, membina danmendampingi masyarakat. Sehingga dengan cara seperti ini masyarakat dapat mengerti betul kemana arah dari orientasi pembangunan Jawa barat serta dapat membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Dengan demikian dapat memiliki ketahanan dan perencanaan yang baik sehingga dapat membentuk imunitas keluarga yang menjadi pilar-pilar kekuatan bangsa di masa yang akan datang.

Ka. perwakilan BKKBN Prov. Jawa Barat Siti Fathonah mengatakan TPD/K merupakan tenaga-tenaga yang bersifat sukarela yang bekerja secara ikhlas. Yang membantu program kerja BKKBN dilapangan untuk melayani masyarakat Jawa Barat.

"Dengan adanya TPD/K penting dalam pengendalian kependudukan di Jawa Barat guna meningkatkan kualitas dan kuantitas penduduk," harapnya.

Ketua P2TP2A Prov. Jawa Barat Netty Prasetiyani mengharapkan dengan adanya kegiatan persiapan teknis calon TPD/K Jawa Barat 2014 sebagai upaya membangun kebersamaan, konsolidasi dan persiapan sebelum melakukan pelatihan. Selain itu semoga output dari pembekalan yang nanti diberikan di tiap-tiap wilayah dapat betul-betul menyiapkan TPD/K yang akan bersinergi dengan pemerintah baik di tingkat Provinsi, Kota dan Kabupaten untuk mampu melakukan sebuah pengelolaan dan pengendalian masalah kependudukan.

Sebanyak 494 calon TPD/K yang terpilih dari 15 Kab/Kota Jawa Barat. Antara lain berasal dari Tasikmalaya, Cirebon, Indramayu, Bogor, Subang, Cianjur, Purwakarta, Sumedang, Kunigan, Pangandaran, Bekasi, Sukabumi, Ciamis, Bandung.

Turut dihadiri oleh Asisten Kesejahteraan Masyarakat Ahmad Hadadi, Ka. perwakilan BKKBN Prov. Jawa Barat Siti Fathonah, perwakilan Ka. BP2APKB  dan calon TPD/K Kab/Kota Jawa Barat.(Rl/r22/Dn/Sc)