Potensi dan objek wisata di Jabar tidak kalah menarik dengan provinsi lain, bahkan terbaik kedua setelah Provinsi Bali. Maka, BPPD terus berupaya dalam mempromosikan obyek wisata kepada dunia internasional mengenai destinasi wisata yang ada di Jawa Barat.
Baca juga: Penyerahan RPJMD telat, APBD Jabar 2014 “molor”
Demikian dikatakan Ketua BPPD Jabar Ir. Cecep Rukmana kepada wartawan di Bandung, Rabu (1/1/2014). “Sejak berdiri BPPD Jabar tahun 2011 lalu, kita terus berupa mengeksploitasi mengenai tempat-tempat wisata yang belum tergali, namun layak dijual untuk dipromosikan sebagai tempat kunjungan wisata bagi turis mancanegara maupun wisatawan lokal/ nusantara,” ujar Cecep.
Guna mempromosikan objek wisata dan meningkatkan kunjungan wisata ke Jabar , BPPD telah membuka biro-biro promosi hampir diseluruh Provinsi di Indonesia dan di negara-negara yang memiliki potensi kunjungan wisatawan di Indonesia.
“Kunjungan wisatawan macanegara di Jawa Barat terbesar kedua setelah Bali dengan jumlah turis mancanegara pada tahun 2013 ini sebanyak 133 ribu turis untuk kunjungan turis yang datang ke Jawa Barat melalu Bandara Husein Sastra Negara,” jelasnya.
Diungkapkan, bahwa wisatawan mancanegara datang ke Jabar terbanyak adalah dari China dan Eropa, terutama dari Belanda terus meningkat. Hal ini mengingat, warga Belanda punya hubungan historis dengan Indonesia, sehingga wisatawan asal Belanda mau bernostalgia di Indonesia.
“Selain itu, kita juga telah melakukan trip show di luar negeri bersama travel-travel diharapkan akan meningkatkan kunjungan pariwisata yang dilakukan wisatawan Mancanegara ke Jabar pada tiga tahun kedepan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar: