![]() |
| Gubernur Ahmad Heryawan |
Dalam sambutannya, Heryawan mendukung upaya pembekalan bagi caleg perempuan, khususnya asal Jawa Barat. Acara ini menurutnya sebagai cara meningkatkan kapasitas dan keberdayaan perempuan dalam kancah politik. "Karena politik diantaranya kemampuan dalam memahami penyelenggaraan pemerintahan, perangkat dalam melayani masyarakat," ujarnya di hadapan para peserta pembekalan.
Lebih lanjut Heryawan menegaskan kehadiran perempuan dalam perpolitikan sangat strategis. Apalagi kedepan perempuan harus lebih aktif dalam pembangunan bangsa dan negara. Permasalahan negara yang kompleks diantaranya dapat diselesaikan dengan melibatkan peran perempuan. "Keputusan politik yang besar di negara ini, diantaranya harus melibatkan partisipasi perempuan," tegasnya.
Apalagi, lanjut Heryawan, tidak semua lelaki yang terjun dalam dunia politik sanggup mengurai seluruh permasalahan. Karena itu ada peran perempuan dalam mengisi ruang-ruang kosong dalam sebuah kebijakan dan keputusan politik. Terlebih sentuhan kaum perempuan dalam dunia politik diharapkan mampu menghilangkan stigma bahwa politik itu maskulin yang hanya untuk kaum lelaki.
Direktur Politik Dalam Negeri Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kemendagri Lutfi Tama dalam laporannya menjelaskan kegiatan pembekalan dilaksanakan dalam 10 angkatan yang terdiri dari 4 angkatan untuk caleg pusat dan 6 angkatan untuk caleg daerah. Untuk setiap angkatan terdiri dari 130 orang yang merupakan utusan 12 parpol, masing-masing 10 caleg dan 10 caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD). (don)


Tidak ada komentar: