» » » Mabes Polri Yakin Isu Sekte Seks Bebas Bisa Ditangani Polda Jabar

(SJO, JAKARTA) - Warga Bandung geger dengan adanya surat ritual seks bebas yang disinyalir dari aliran dari sekte sesat. Meski sudah menarik perhatian publik nasional Polri tetap mempercayai Polda Jawa Barat untuk mengusutnya sampai tuntas.

"Polda Jabar mampu mengurus kasus itu. Polsek setempat saya rasa juga mampu. Polri di sini belum turun," kata Kepala Biro Penerangan Umum Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Lapangan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2013).

Menurutnya, tak semua kasus harus ditangani Mabes Polri. "Jajaran yang lain juga mampu," jelas Boy.

Sebelumnya surat perintah bernomor No :41/019-C-Kapuserda Kota Bandung beredar. Surat itu berisi beberapa poin yang menginstruksikan kepada beberapa nama yang tercantum dalam surat tersebut untuk mengikuti ritual seks bebas di tempat yang telah ditentukan.

Bahkan dalam surat perintah itu juga disebutkan kegiatan tersebut sudah dianggarkan dalam Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA Keperpusda No DPA: 1.24. 01.01.03.52 tanggal 1 Januari 2013. Bagi yang telah melakukan ritual tersebut juga diharuskan melaporkan hasilnya kepada kepala kantor dan pemimpin jemaah terkait.

Surat perintah tersebut ditandatangani Kaperpusda di atas materai Rp 6.000 lengkap dengan stampel Pemkot Bandung. Selain itu, di dalam lampiran surat itu tercantum 10 nama PNS, di antaranya 5 laki-laki dan 5 perempuan. Namun Kepala Perpusda Kota Bandung Anwar membantah telah mengeluarkan surat itu. Dia bahkan telah melaporkan surat itu ke polisi.

Rumah Gurita

Aparat kepolisian pun mendatangi sebuah rumah di kawasan Suka Mulya, Sukajadi, Kota Bandung yang diduga kerap dijadikan tempat ritual seks bebas oleh sebuah sekte. Polisi ingin memastikan apakah kabar yang beredar itu benar atau tidak.

Sejumlah petugas kepolisian berpakaian preman serta berseragam tampak ke luar dari rumah yang beralamat di kawasan Jalan Suka Mulya, Sukajadi, Kota Bandung itu. Rumah itu tampak sudah tua.

Dari luar, sejumlah patung terlihat di atas bangunan itu. Yang paling mencolok adalah patung gurita besar berwarna hitam. Tentakel atau lengan-lengan gurita itu menjulur panjang ke bawah. Memang, gedung ini juga sohor dengan sebutan 'rumah gurita'.

Namun dari hasil pemeriksaan sementara, polisi mengaku tidak menemukan indikasi yang menunjukkan rumah tersebut digunakan untuk ritual seks bebas. Keterangan dari penghuni dan sejumlah tetangga rumah itu telah didapatkan. (r21/r22)

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply