» » Sejumlah Tokoh Berencana Bangkitkan Paguyuban Cililin

BANDUNG BARAT--Sempat vakum, para tokoh Cililin kembali membangkitkan Paguyuban Cililin. Upaya itu bertujuan untuk memberikan fasilitas atau ajang pemecahan masalah bagi permasalahan di Cililin dan wilayah sekitarnya. Demikian dikatakan salah seorang tokoh masyarakat, Ade Abdurahman saat ditemui usai acara "Tepang Sono dan Silaturahmi Warga Cililin" di Alun-Alun Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (27/10/12).

Ade menuturkan, faktor pembangunan merupakan permasalahan terbesar di Cililin. Bahkan, kondisi tersebut cenderung terjadi pada Kab. Bandung Barat wilayah selatan, seperti Rongga, Gununghalu, Cipongkor, Sindangkerta, dan Cihampelas.

"Dahulu, sebelum sistem pemerintahan seperti sekarang ini, beberapa wilayah itu tergabung dalam Kawedanaan Cililin. Dengan begitu, Paguyuban Cililin pun berperan sebagai pengikat emosional bagi warga yang berada di kawasan tersebut,” katanya.

Dia menjelaskan, ketika itu, Kab. Bandung memiliki enam kawedanaan, Padalarang, Lembang, Ciparay, Soreang, Ujungberung, dan Cililin. Dia menambahkan, kawedanaan merupakan perwakilan bupati di setiap daerah.

Kawedanaan, tutur dia, memiliki otoritas di atas camat. Setelah terdapat pengubahan sistem pemerintahan, tutur dia, otoritas kawedanaan dihilangkan.

Apabila membandingkan dengan eks kawedanaan lain, Ade menilai, pembangunan di kawasan dari eks Kawedanaan Cililin relatif tertinggal. Oleh karena itu, melalui paguyuban, pihaknya akan menggugah warga Cililin yang berada di luar daerah untuk turut serta dalam pembangunan di daerah asal.

“Kami akan menghimpun seluruh keinginan masyarakat Cililin dan sekitarnya. Setelah terhimpun, berbagai keinginan tersebut akan dibicarakan, sehingga menghasilkan solusi. Kendati begitu, bukan berarti kami tidak percaya kepada kinerja pemerintah,” ucapnya.(pro)

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply