» » TOURING SEPEDA P2TP2A JABAR KAMPANYEKAN ANTI-KEKERASAN

(SJO, BANDUNG) P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Jawa Barat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan  Komunitas Sepeda bandung melakukan kampanye anti kekerasan dengan bersepeda, menempuh rute Bandung – Cirebon, melalui Sumedang-Buah Dua-Kertajati-Majalengka, sabtu-minggu 26-27 April 2014. Kegiatan  ini start di Gedung Pakuan langsung di pimpin oleh Ketua P2TP2A Jabar, Hj.Netty Prasetiyani dengan bersepeda.

Kampanye melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan bersepeda selain dalam rangka hari Kartini  juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh P2TP2A Jabar untuk mensosialisasikan anti kekerasan, hal ini dilakukan karena bersepeda merupakan sarana yang cukup efektif, selain memberi penyadaran akan bahaya tindak kekerasan terhadap perempuan  dan anak  juga mengajak dan memberi contoh untuk melakukan pola hidup sehat.

Sinergitas antara P2TP2A, pemerintah provinsi dan komunitas sepeda merupakan wujud komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah “Jawa Barat Bebas Traffiking 2015”. Selain bersepeda, kegiatan juga akan diramaikan dititik-titik pemberhentian diantaranya di Kecamatan Buah Dua dengan acara sosialisasi tentang human traffiking dan KDRT, yang akan diikuti oleh masyarakat sekitar lokasi dengan aneka kegatan seperti  Stand pameran, Play Ground, pemutaran film dan lomba baca puisi tentang ibu. Pada titik berikutnya sosialisasi dilanjutkan dengan pengajian di Masjid Al-Hidayah, Jl. Raya Sukamanah, Kertajati Majalengka yang akan dihadiri oleh sekitar 400 jamaah.

Touring sepeda akan berakhir di kota Cirebon, pada keesokan harinya kampanye anti kekerasan akan dilanjutkan di area “Car Free Day” bekerjasama dengan pemerintah Kota Cirebon, berlokasi di halaman Bakorwil Jawa Barat dengan mengadakan serangkaian acara seperti senam pagi bersama, pemutaran film, Stand pameran dan lomba menulis surat untuk Ibu Gubernur Jawa Barat.

Kampanye melawan tindak kekerasan dan human traffiking  terhadap perempuan dan anak  tidak hanya menjadi tanggung jawab dari Pemerintah, namun harus dilakukan secara bersama sama secara aktif dengan masyarakat secara langsung.Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kesadaran akan bahaya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak serta human trafficking di wilayah sub urban akan semakin terbangun.(rL)

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply