Ketua DPP Partai Demokrat Jafar Hafsah mengatakan, komunikasi politik yang dibangun antara Prabowo dan SBY cukup intens. Jafar juga sering hadir dalam pertemuan kedua tokoh tersebut.
"Saya sendiri kan di awal bertemu Prabowo dan SBY beberapa kali, kemudian bertemu secara periodik kemarin beberapa waktu lalu di Istana, sebelum pileg, membicarakan kaie depan bagaimana," katanya.
Menurut Jafar, Prabowo dan SBY punya kedekatan sebagai sesama purnawirawan. Prabowo dengan SBY bersahabat dekat, dekat secara pribadi dan dekat sebagai perwira.
Jafat menjelaskan, raihan 10 persen Demokrat di legislatif cukup kuat untuk menentukan peta koalisi. Demokrat kemungkinan besar akan mengajukan cawapres untuk Prabowo. Cawapres yang akan diajukan nanti adalah sosok yang melengkapi Prabowo.
"Kalau Prabowo tentu dipasangkan dengan non militer. Taruh lah dia tentara tentu bukan tentara, Jawa cari yang bukan Jawa," ujarnya.
Kabar lain yang beredar di kalangan wartawan, Demokrat menyiapkan empat nama untuk bakal cawapres. Mereka adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, mantan Menteri Perindustrian Gita Wirjawan, mantan KSAD Pramono Edhie, dan mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Pati Djalal. (tim)
Tidak ada komentar: