» » » » Bima dan Usmar Resmi Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bogor

(SJO, BOGOR) - Pasangan Bima Arya Sugiarto dan Usmar Hariman resmi menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2014-2019. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan -- atas nama Mendagri-- melantik keduanya, usai Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Bogor, yang dipimpin Ketua Dewan Mufti Faoqi. Senin (7/4) pagi.

Pelantikan berlangsung di Gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat Bogor mulai pukul 10.00 WIB. Setelah dibacakan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI perihal pengangkatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, selanjutnya dilakukan pengambilan sumpah dan janji yang dipimpin oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Seremoni pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan yang dilanjutkan dengan Penyerahan Memori Tugas Jabatan. Penandatangan yang dilakukan oleh Wali Kota Bogor sebelumnya Diani Budiarto dan Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru’yat periode 2009-2014.

Usai pelantikan digelar pesta rakyat. Pasangan Bima Arya Sugiarto dan Usmar Hariman diarak dengan diiringi tari-tarian Wayang Hihid dimulai dari pintu gerbang DPRD melalui Jalan Raya Kapten Muslihat. Arak-arakan kemudian berbelok ke kiri masuk ke Jalan Juanda menuju Plaza Balaikota Bogor.

Sekitar 2000 undangan hadir pada acara tersebut. Undangan terbagi atas tiga lokasi, 400 undangan di Gedung DPRD, 1100 undangan di halaman Gedung DPRD, dan sisanya di halaman Plaza Balaikota. Acara berlangsung merakyat, karena saat Wali Kota lulusan Unpar Bandung, dan alumni S3 Universitas Nasional Australia menyampaikan orasi di halaman Plaza Balaikota, berlangsung dengan lesehan. Acara juga berlangsung meriah karena dihadiri sejumlah menteri dan pejabat, artis, dan tokoh lintas iman.

Pasangan Bima Arya-Usmar Hariman memenangi pemilihan kepala daerah Kota Bogor pada September 2013 dengan perolehan suara132.835 atau 33,14 % atas pasangan Achmad Ru’yat Aim Halim Hermana dengan 131.060 atau 32,70 % suara. Pasangan yang diusung PAN, Partai Demokrat, PBB, PKB dan Gerindra ini unggul 1.755 suara atau 0,44 % atas pasangan incumbent Ru’yat Aim yang diusung PKS, PPP dan Hanura. Urutan ketuga ditempati pasangan Dodi - Untung yang diusung PDIP, Golkar dan PKPI dengan 67.715 suara. Dua calon lain dari jalur independen menempati urutan keempat dan kelima masing masing Syaiful Anwar-Muztahidin, dan Firman Halim - Gartono. (tim)

About Kabar Seputar Jabar

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply